Pedagang Pasar Ciampea Tidak Mau Pindah Sabtu, 16 Mei 2009 - 12:25 wib   BOGOR - Alasan kontrak yang belum selesai, membuat sejumlah pedagang Pasar Ciampea, Bogor, Jawa Barat, enggan pindah. Mereka masih ingin menetap di Pasar Lama yang telah dibongkar kemarin. Para pedagang hari ini kembali datang ke Pasar Ciampea. Mereka mengambil sisa-sisa dagangannya yang masih bisa diselamatkan. Sisa-sisa kayu dari bangunan kios diambil untuk dijual atau dijadikan kayu bakar. Meski sebagian sisa-sisa barang dagangannya tidak ditemukan. Selain pedagang, warga juga mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual. Sementara pascabentrokan kemarin, polisi menahan dua orang yang dianggap provokator. "Kami masih trauma gara-gara kemarin. Pokoknya kami tak mau pindah. Kami masih berhak untuk sewa kios pasar yang masih sampai 2015 nanti," kata salah seorang pedagang, Udin, saat ditemui di Pasar Ciampea yang telah dibongkar, Sabtu (16/5/2009). Dia menambahkan, harga sewa per kios sangat mahal, sekira Rp5 juta per tahun. Sementara, pemerintah Kabupaten Bogor mengaku tidak ada perjanjian bahwa pedagang berhak berdagang di pasar yang lama sampai tahun 2015. Pada pembongkaran kemarin, ratusan pedagang menghadang alat berat terlibat bentrok dengan petugas. Perang batu antara pedagang dan petugas tidak terhindarkan, akhirnya belasan orang dari kedua belah pihak mengalami luka. (Endang Gunawan/Global/nov) http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/16/1/220317/pedagang-pasar-ciampea-tidak-mau-pindah