Ribuan TKI Asal Kabupaten Tegal Dicoret dari Daftar Pemilih Tetap

Minggu, 24 Mei 2009

TEMPO Interaktif, Slawi: Ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Tegal dicoret dari Daftar Pemilih Tetap oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupten Tegal. Hal ini dilakukan karena mereka telah terdaftar sebagai pemilih yang didaftar oleh kedutaan di negara yang ditempati.

"Itu berdasarkan pendataan kami yang sengaja di cocokan dengan data pemilih di masing-masing desa yang ada di Kabupaten Tegal," kata Sukartono, Ketua KPUD Kabupaten Tegal kemarin.

Menurut Sukartono, KPUD sengaja mecoret ribuan TKI asal Kabupaten Tegal yang tercatat hingga tanggal 8 Juli mendatang masih berdomisili di luar negeri. Langkah dilakukan untuk menghindari Daftar Pemilih Tetap ganda yang selama ini menjadi dilema dalam pendataan pemilih di Kabupaten Tegal.
"Para TKI asal Kabupaten Tegal tercatat bekerja di Malaysia, Thailand Singapura dan Arab Saudi, mereka bekerja sebagai buruh dan sebagaian menjadi nelayan," kata Sukartono menjelaskan.

Pada Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden medatang pemilih di Kabupaten Tegal mencapai 1.145.533 orang atau meningkat dari jumlah pemilih pada Pemilihan Umum Legsilatif yang sebelumbnya 1.142.163 orang.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Tegal, Edi Buntoro mengaku sudah berkoordinasi dengan KPUD terkait dengan pencoretan TKI dari DPT Pemilihan Presiden. "Bahkan kami sudah memberikan data para TKI yang kemungkinan tak akan memilih di kampung halamanya pada tangal 8 Juli mendatang," kata Edi Buntoro, menjelaskan.

Ia mengaku setidaknya terdapat 1.662 warga Kabupaten Tegal yang menjadi TKI diluar negeri, data tersebut diketahui berdasarkan jumlah keberangkatan TKI pada ahun 2008 lalu.

Namun tahun 2009 ini, Dinas Sosial dan Ketetenagakerjaan kebingunan mencari data, karena baru dua perusahaan dari 14 Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indoensia (PJTKI) yang mengirimkan laporan.

 

EDI FAISOL