28 Mei 2009

Ical: Rumah Kumuh di Pinggir Rel Tidak Bisa Dibiarkan


Jumat, 08/05/2009 18:05 WIB
Ical: Rumah Kumuh di Pinggir Rel Tidak Bisa Dibiarkan
Wahyu Daniel - detikNews

Jakarta - Menko Kesra Aburizal Bakrie melihat kawasan pemukiman masyarakat di pinggir jalur kereta api. Dan hasilnya pria yang akrab disapa Ical ini menilai pemukiman di pinggir rel tidak bisa dibiarkan.

"Sampah-sampah di sepanjang jalur kereta api harusnya bisa dibawa ke tempat penampungan, dan rumah-rumah kumuh di dekat jalur kereta api juga tidak boleh dibiarkan," jelasnya dalam jumpa pers di Stasiun Kota, Jakarta, Jumat (8/5/2009).

Menurutnya pula harus ada revitalisasi jalur kereta api dan juga kawasan pemukiman di sepanjang jalur kereta api.

"Orang-orang yang tinggal di jalur kereta api, itu adalah kawasan yang kumuh dan kotor," tambahnya.

Entah baru menyadari atau tidak, Aburizal seperti baru mengetahui bagaimana situasi sebenarnya masyarakat yang tinggal di pinggiran jalur kereta api.

"Saat ini bahkan ada aktivitas dan tempat tinggal masyarakat di sekitar jalur kereta api kurang dari satu meter, kami telah dapat tugas dari Presiden untuk menata," tuturnya.

Dikatakannya pemerintah akan melakukan pembersihan sampah-sampah supaya tidak timbul masalah kesehatan. Aburizal mengatakan pemerintah akan menghitung berapa jumlah keluarga yang hidup di jalur kereta api dan berencana akan merelokasinya.

(dnl/ndr)

http://www.detiknews.com/read/2009/05/08/180516/1128546/10/ical-rumah-kumuh-di-pinggir-rel-tidak-bisa-dibiarkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar