26 Mei 2009

Jembatan Penyeberangan masih Dipenuhi Pengemis

Jembatan Penyeberangan masih Dipenuhi Pengemis
Kamis, 21 Mei 2009 16:46 WIB     
Jembatan_Penyeberangan_masih_Dipenuhi_Pengemis

DOK MI

JAKARTA--MI: Meski petugas Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) DKI Jakarta telah melakukan penertiban, pengemis dan gelandangan yang berada di jembatan penyeberangan masih marak.

Masih banyak pengemis yang melakukan aktivitasnya dengan meminta-minta pada orang yang kebetulan menyeberang jalan seperti yang terjadi di beberapa jembatan penyeberangan di Jakarta Barat maupun Jakarta Pusat. "Saya belum lama disini. Biasanya keliling di perkampungan," kata Yati salah seorang pengemis di penyeberang Stasiun Kota, Jakarta Barat, Kamis (21/5).

Dengan ditemani dua anaknya yang masih berumur tujuh bulan dan empat tahun, dia duduk di pojok dan mengharap pembelian uang dari orang yang kebetulan lewat di depannya.

Pemandangan yang sama juga terlihat di beberapa jembatan penyeberangan seperti di Pasar Baru, Stasiun Gambir, Bank Indonesia serta penyeberangan halte busway di Dukuh Atas Jakarta Pusat. "Saya barusan ke sini. Biasanya saya tidak disini," kata Sardi, pengemis di jembatan penyeberangan Pasar Baru.

Selain pengemis, di jembatan penyeberang juga tempati oleh pedagang kaki lima (pkl) seperti di depan Pasar Senin. Mereka menjajakan dagangannya tepat di tengah-tengah jembatan. "PKL dan pengemis jelas mengganggu. Apalagi penyeberangan disini sempit," kata salah pejalan kaki di jembatan penyeberang Pasar Senin Ranti.

Sementara untuk gelandangan paling banyak ditemui di sekitar Masjid Istiqlal, stasiun Juanda, serta sekitar Pasar Baru. Mereka bergerombol antara tiga hingga 10 orang dan banyak pula yang menggunakan gerobak sebagai tempat tinggal. "Saya sudah 15 tahun seperti ini. Kadang tidur di emperan toko, kadang di dalam gerobak. Kadang kami harus 'kucing-kucingan' dengan Trantib," kata Joko manusia gerobak di sekitar Pasar Baru.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka (gelandangan) banyak yang menjadi pengumpul sampah plastik dan kertas, terutama di sekitar Pasar Baru, Masjid Istiqlal dan Stasiun Juanda. (Ant/OL-04

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/05/05/75728/36/5/Jembatan_Penyeberangan_masih_Dipenuhi_Pengemis
)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar