13 April 2009

Menakertrans Perkuat Penempatan TKI di Jordania

Jumat, 10 April 2009

Media Indonesia

JAKARTA--MI: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno di La Royale Amman, Jordania, melaksanakan perundingan perihal penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan Menteri Perburuhan Jordan Gazi Shbaikat.

Dalam perundingan tersebut Menakertrans didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jordania Zainul Bahar Noor, sedangkan Gazi Shbaikat didampingi Direktur Labour Inspection & Occupational Safety and Health Amin Al-Wreidat.

Pertemuan menyeepakati beberapa hal, antara lain membentuk kelompok kerja bersama untuk menyusun rancangan nota kesepahaman guna memperkuat perlindungan TKI di negara tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman rencananya akan dilakukan pada pertengahan Mei tahun ini di Bali.

Duta Besar Indonesia di Jordania Zainul Bahar Noor menjelaskan dalam pertemuan itu disepakati pula untuk visa kedatangan TKI di Jordania dapat diurus di Kedubes Jordania di Jakarta, dan disana sudah ditempatkan pejabat Departemen Luar Negeri dan Depnaker RI, serta atase tenaga kerja Jordania.

Sedangkan Menakertrans akan menempatkan staf teknis di KBRI Amman serta desk khusus Imigrasi Indonesia dan Jordania di airport Amman.

Sebelum nota kesepahaman tersebut ditandatangani, maka Menakertrans menghentikan sementara pengiriman TKI ke sana. Jumlah TKI di Jordania belum diketahui secara pasti karena angka di berbagai departemen terkait berbeda-beda angkanya.

Departemen Perburuhan Jordania menyebutkan jumlah TKI di negeri tersebut saat ini 21.000 orang , Departemen Imigrasi mencatat 15.000 , Kementerian Luar Negeri menyebutkan sebanyak 38 ribu., Sedangkan yang pernah terdaftar di KBRI sebanyak 4000 orang yang 305 di antaranya adalah TKI bermasalah. (Ant/OL-01)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar