30 April 2009

Makin marak di Bogor, Anjal dan Gepeng kembali Dirazia

Berita kota,

Rabu 29 April 2009

 

Keberadaan anak jalanan (anjal). Gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Bogor makin marak. Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berusaha mengatasi masalah sosial tersebut. Meski begitu, kehadiran anjal dan gepeng tidak mudah dicegah.

 

Untuk menertibkan suasana kota Bogor, aparat Satuan Pamong Praja  (Satpol PP) Kota Bogor kembali mengelar razia untuk membersihkan anjal dan gepeng. Selasa (28/4). Dalam razia itu, petugas Satpol PP menjaring 40 anjal dan gepeng yang biasa mangkal di jalan-jalan utama kota Bogor.

 

Dalam penertiban kali ini aparat Satpol PP sempat dibuat bingung oleh anjal dan gepeng. Di antara mereka sempat main "kucing-kucingan" karena anjal dan gepeng berusaha menghindari  razia tersebut. Mereka melarikan diri ke tempat aman mencoba menghindar dari petugas Satpol PP. Meski banyak yang lolos, namun banyak juga yang akhirnya ditangkap.

 

Menurut kepala seksi operasional dan pengendalian Satpol PP kota Bogor Jummy VP Hutapea, penertiban ini dilaksanakan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat yang merasa terganggu oleh keberadaan anjal dan gepeng di jalanan. "Kami sering menerima laporan dari masyarakat yang merasa terganggu oleh sikap anjal karena sering meminta uang secara paksa. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, kami langsung menindaklanjutinya dengan melakukan razia," ungkapnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar