23 April 2009

TKI Asal Kalbar Dianiaya Warga Malaysia


Oleh : Kundori

24-Apr-2009 [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Lagi-lagi warga Malaysia aniaya Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kali ini korbannya adalah Boni Alias Bobon, 25, pria asal Desa Bait Sekilab Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Kalbar,  kaki dan tangannya patah. Bobon sudah lama bekerja di negara tetangga sejak 2003 di Park City sebuah kedai bernama New Found  Bintulu Serawak Malaysia. Karena Bobon merasa tidak kerasan ia berniat pulang ke Indonesia, lantaran kerjanya terlalu berat. Namun niatnya itu tidak diizinkan majikannya yang bernama Wong Pak Kong. akhirnya majikan menyuruh samseng untuk menghajar Bobon hinga mengalami cidera yang serius yakni kaki dan tangannya Patah. Kata abang sepupu Korban Jurius saat melaporkan kasus tersebut di polres Landak yang ditemani pihak keluarganya Seprida Mahmud dan Mulyadi.

Kejadian  tersebut diketahuinya, Kamis (23/4) sekitar pukul 02,00 WIB. Jurius dan keluarganya, Seprida Mahmud mendapat SMS tentang kasus tersebut. Sekitar pukul 11.30 Wib Julius bersama keluarganya melaporkan kejaian itu ke Polres Landak Kamis (23/4) kemarin. "Saya berharap kasus yang menimpa adik saya ini dapat diproses," kata Jorius. SMS yang diterima dari saudaranya Bobon berbunyi, "Saya dipukul samseng, sekarang hanya tangan kiri saja yang dapat digerakkan kaki kiri patah, tangan kanan patah, kaki kanan bengkak sekarang saya sendirin di ruamah terbaring," seraya menunjukkan sms tersebut kepada penyidik Polres Landak. 

Lanjut Julius, ebelum kejadian tersebut Bobon pernah mengatakan akan kembali ke Indonesia karena pekerjaannya sangat berat. "Masuk kerja pukul 07.00 WIB, pulangnya pukul 22.00 WIB," kata Jorius meniru perkataan adik sepupunya yang pernah mengatakan hal itu kepadanya memalui telepon belum lama ini. Kemungkinan adik sepupunya itu meminta izin kepada majikannya tapi tidak diijinkan, akhirnya majikannya menyuruh samseng untuk memukul Bobon. Sesuai dengan SMS yang dikirim Bobon mengatakan, saat ini ia terbaring tak berdaya di kosnya yang beralamat di Yanmin Park No 18 Bintulu, Serawak, Malaysia. Belum selesai anggota Polres membuat BAP yang dilaporkan, tiba-tiba teman satu pekerjaan Bobon di Malaysia memberitahukan kejadian tersebut melalu SMS yang diterima Jorius, kemudian Jorius langsung menelpon menanyakan keadaan adiknya.

Dikatakan teman kerjanya itu, Bobon telah dipukul samseng dan keadaannya parah. "Bobon dipukul samseng kemungkinan hari ini akan dibawa ke hospital," kata temannya sambil menangis  saat menceritakan kejadian yang menimpa Bobon, Namun sangat disayangkan temannya itu tidak mengetahui dengan jelas kronologis kejadiannya.

Kapolres Landak AKBP Tony Ep Sinambela, M.SI melalui Kasat Reskrim AKP Hujra Soumena, S.IK mengatakan kasus tersebut akan diproses kemudian akan diserahkan ke Polda Kalbar karena kasus tersebut bersifat Nasional yang berkaitan dengan negara lain.

"Kita proses dulu ambil berita acaranya kemudian kita serahkan ke Polda untuk diperoses lebih lanjut karena kasus ini bersifat nasional," ungkap Hujra Soumena saat memerintahkan anggotanya untuk menyelidiki kasus tersebut.  (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar