Sabtu, 18 April 2009 MALANG| SURYA-Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumberpucung dinyatakan meninggal dunia karena sakit. TKI yang bekerja sebagai pembantu (PRT) ini bernama Sriatin Binti Surip, asal Desa Sambigede RT 9/RW 03, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Detil sakit yang menyebabkan Sriatin meninggal ini ini tidak diketahui. Kini keluarganya sedang menunggu kedatangan jenazah Sriatin dari Arab Saudi. Kadisnakertrans Kabupaten Malang, Djaka Ritamtama mengatakan, Sriatin diperkirakan meninggal pada Minggu (12/4) lalu. Sriatin, diberangkatkan oleh PT Vita Melati yang beralamat di kawasan Arjosari, Kota Malang. Namun data detil tentang keberangkatan Sriatin masih belum didapat karena perusahaan pengerah tenaga kerja itu baru akan melapor Senin (20/4) mendatang. "Yang jelas, informasi meninggalnya TKI pada tahun ini baru satu ini," ujar Djaka, Jumat (17/4).
Data Disnakertrans tertuliskan, pada 2007 jumlah TKI sebanyak 4.529 orang, kemudian pada 2008 menjadi 5.584 orang. Namun pada 2009 ini diperkirakan jumlah TKI yang berangkat semakin menurun karena terserap di sektor industri rokok di Kabupaten Malang.
Disnakertrans mencatat, beberapa masalah yang dihadapi oleh TKI di luar negeri adalah terjadinya kematian (meninggal dunia) dan kasus interminet seperti majikan tidak membayar gaji, tidak cocok dengan majikan, hubungan yang tidak harmonis dengan majikan sehingga terjadi penganiayaan, termasuk pulang paksa. Disnaker mengetahui problem TKI berdasarkan pengaduan baik dari SBMI (Serikat Buruh Migran Indonesia) maupun dari keluarga TKI. Sementara kasus-kasus yang dilaporkan seperti terjadi pemaksaan kontrak, tidak digaji puluhan tahun, TKI ditangkap polisi, belum pulang ke tanah air hingga pemulangan dan penyelesaian hak-hak TKI. vie MATRIK KASUS TKI Disnakertrans Kabupaten Malang 2008
|
19 April 2009
TKI Asal Sumberpucung Tewas, Dikabarkan Sakit di Madinah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar