29 September 2009
Surabaya, CyberNews. Kantor Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Taiwan akan menjadi tempat penampungan sementara atau selter para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Selter TKI itu nanti akan diresmikan penggunaannya oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj," kata Mustasyar PCI NU Taiwan, M Nabil Horoen, Selasa.
Menurut dia, selter itu nantinya akan berfungsi membantu para TKI, terutama yang sedang menghadapi masalah dengan majikan atau tempat kerjanya. "Para TKI bisa menyampaikan keluh kesahnya dan kami berusaha membantu menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi," kata Nabil.
Selain itu, para TKI juga akan dibekali berbagai keterampilan, seperti mengoperasikan komputer, menjahit, wirausaha dan lain sebagainya. Ia berharap ketika TKI tersebut pulang ke Tanah Air dapat mengembangkan keterampilan yang didapatnya selama di selter sehingga tidak perlu repot-repot kembali bekerja di Taiwan.
Dia menyebutkan, jumlah TKI yang bekerja di Taiwan, baik di sektor formal maupun nonformal, sudah mendekati angka 200.000 orang. Dengan semakin banyaknya TKI tentu semakin banyak pula permasalahan yang terjadi di negeri itu. "Logikanya, semakin sedikit TKI, semakin sedikit masalah yang terjadi. Dan kami akan berusaha menekan jumah TKI," katanya menjelaskan.
Selain meresmikan selter TKI, Said Aqil Siradj akan memberikan ceramah dalam acara halalbihalal para TKI yang akan digelar di Taman Daan Kota Taipei.
( Ant / CN08 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar