20 Oktober 2009

Ribuan Pedagang Pasar Senen Cemas

Ribuan Pedagang Pasar Senen Cemas

Oktober 19, 2009 - 19:29
Kategori Berita Terkini, Jakpus

JAKARTA (Pos Kota) – Ribuan pedagang Pasar Proyek Senen cemas. Pasalnya rencana peremajan yang didengungkan sejak tiga tahun silam tidak ada kejelasan hingga ini. "Peremajaan jangan dilakukan mendadak karena akan menyulitkan pedagang," ujar Eni Sridanti, seorang pedagang.

Diceritakan Eni, rencana peremajaan telah didengar pedagang sejak 2006 lalu. Bahkan pedagang di Blok I,II, dan IV, V, pernah dikumpulkan untuk diberi keterangan mengenai desain bangunan serta peruntukkannya oleh developer.

"Namun, sejak saat itu hingga saat ini belum ada kejelasan bagaimana kelanjutan rencana tersebut," sambung Eni .

Eni mengaku heran dengan rencana peremajaan ini. Pasalnya setelah tidak ada kejelasan terkait rencana ini, pihak pengelola terus menambah masa sewa. "Sebelumnya masa sewa kami diperpanjang 3 bulan, setelah itu kembali diperpanjang hingga 5 bulan," sambungnya.

Eni yang mengaku telah berdagang sejak 1968 di pasar tersebut menerangkan dalam pengembangan Pasar Proyek Senen ini dipegang oleh beberapa pengelola. Untuk blok I, II, IV dan V dipegang oleh PT. Pembangunan Jaya sedangkan Blok III dan VI oleh PD. Pasar Jaya. Tidak kurang 500 pedagang menggantungkan nasibnya di area blok tersebut. Sebagai pedagang, Eni berharap adanya kejelasan mengenai hal ini. Sehingga pedagang dapat mempersiapkan area berdagang alternatf untuk melanjutkan usahanya.

Menanggapi keluhan tersebut, Budi Santoso, Anggota Komisi B DPRD DKI, berjanji memanggil pihak pengelola dan pemprov untuk memberi penjelasan terhadap program peremajaan bangunan pada Pasar Proyek Senen. "Yang pasti pengelola dan pemprov harus secara matang mempersiapkan rencana ini dengan matang. Diantaranya menyiapkan lokasi penampung sementara bagi pedagang," tegas Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Ade SM, penggiat LSM Swiss Contact, menilai kurangnya informasi mengenai hal ini karena ketiadaan dialog public antara pemerintah dengan masyarakat.

Sedangkan Johan Afandi, Kasudin Koperasi, Unit Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Jakarta Pusat, mengaku masalah ini bukan merupakan wewenangnya. Namun ohan berjanji akan menjembatani segala permasalahan pedagang dengan pihak pengelola.(guruh/B)


http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/19/ribuan-pedagang-pasar-senen-cemas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar