Pengawasan Kendor, Pedagang SenangOktober 27, 2009 - 1:58 KEBAYORAN LAMA (Pos Kota) – Ratusan pedagang Kaki-5 yang menggunakan lapak maupun gerobak dorong di sepanjang Jl. Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kembali menguasai pinggir jalan. Mereka enggan masuk ke dalam karena dinilai kegiatan penertiban maupun pengusiran hanya setengah hati saja. "Kami mau jika semua pedagang seluruhnya masuk ke dalam lokasi belakang pasar yang ada tapi jangan hanya setengah-setengah mengusir atau menindaknya," kata Ny. Iroh, pedagang ikan basah di pinggir Jl. Raya Pasar Kebayoran Lama, Senin (26/10). Menurut dia, tindakan pengusiran maupun penertiban pedagang yang selama ini membuka usaha di pinggir jalan maupun trotoar terkesan pilih kasih sehingga banyak pedagang senang setelah diusir kembali mereka buka usaha. Tindakan pengawasan dan penjagaan yang dilakukan puluhan anggota Tramtib Jaksel belakangan memang kendor terlebih setelah melakukan tugas selama satu bulan penuh atau usai malam lebaran pada September lalu. Hal serupa juga dinilai Susanto, warga Cipulir, yang menilai tindakan penjagaan maupun pengusiran terhadap pedagang kagetan yang menggunakan lapak maupun gerobak dorong terkesan hanya seadanya. Baru satu jam diusir petugas, tambah dia, pedagang tersebut kembali datang dan buka lapak di lokasi yang dilarang akibatnya kesemrawutan maupun kemacetan tetap terjadi selama ini. "Mereka kembali jualan di jalanan karena saat buka lapak di dalam lokasi penampungan ternyata pedagang lainnya tak diusir malah dibiarkan sehingga mereka iri," tuturnya kecewa. DUA LOKASI DISIAPKAN Sementara itu, Wakil Walikota Jaksel, Anas Effendi, didampingi Kasudin Tramtib Jurnalis dan Kepala Area 12 PD Pasar Jaya Kebayoran Lama, Royani, menegaskan bahwa semua pedagang tak boleh jualan di pinggir jalan maupun trotoar. Mereka harus masuk ke lokasi yang sudah ada, tambahnya ada dua lokasi yaitu di lahan bekas penampungan pedagang KUKMI atau areal parkir dan lokasi penampungan di Pasar Bata Putih. "Jumlah lapak maupun tempat jualan tentunya mencukupi jika mereka semua mau menata ulang lokasi yang sudah ada," tuturnya. Pemantauan Pos Kota lokasi penampungan di belakang Pasar Kebayoran Lama atau areal parkir (KUKMI) selama ini malah dibiarkan tak terpakai dan dijadikan gudang gerobak maupun tidur pedagang. Sejumlah pedagang mengaku jualan di dalam sini rugi karena tak ada calon pembeli yang masuk. Di sisi lain kegiatan penertiban tak serius sehingga banyak pedagang tetap buka di pinggir jalan maupun trotoar hingga membuat iri pedagang di lokasi penampungan. (anton/sir) http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/27/pengawasan-kendor-pedagang-senang |
27 Oktober 2009
Pengawasan Kendor, Pedagang Senang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar