24 Oktober 2009

TKW Asal Brebes Korban "Trafficking" Dipulangkan

21 Oktober 2009

Dua Tahun Berada di Irak


Brebes, CyberNews. Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Brebes  yang menjadi korban perdagangan manusia (trafficking) di Irak, berhasil  dipulangkan Departemen Luar Negeri (Deplu). Korban adalah Supriyatin  binti Basirun (20), warga Desa Prapag Kidul, Kecamatan Losari, Brebes.

Korban yang berada di Irak lebih dua tahun itu, diserahkan BNP2TKI dan  Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) kepada keluarganya melalui Dinas  Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigarasi Pemkab Brebes, Rabu (21/10). Penyerahan dilakukan Kasi Direktorat Perlindungan BNP2TKI, Melvin Jhon  Rafles Hutagalung didampingi Koordinator Tim Advokasi SBMI, Jamaluddin.

Supriyatin tiba di Indonesia Selasa (20/10) dan tiba di Brebes Rabu (21/10) sekitar pukul 05.00. Korban berhasil dipulangkan melalui bantuan perwakilan Deplu di Yordania. Sebelumnya, di Bandara Sukarno Hatta, Jakarta, korban dijemput pihak Deplu, BNP2TKI dan SBMI.

Sebelumnya, Supriyatin berangkat menjadi TKW melalui PT Cemerlang  Bintang Sekawan, Jakarta, pada awal Januari tahun 2007 lalu bersama 17  orang TKW lainnya asal Brebes, termasuk Hidayah. Mereka awalnya  dijanjikan akan ditempatkan di Dubai. Namun, kenyataanya mereka  dibelokan ke Irak. Padahal, Irak merupakan zona merah dan menjadi  negara larangan bagi penempatan TKI.

Menurut Jamaluddin, Supriyatin memiliki keinginan pulang sejak tahun 2008 lalu. Namun, baru bisa terealisasi tahun ini. Itu setelah ia berhasil mendapatkan majikan di Kota Arbil. Melalui majikannya tersebut, Supriyatin dibantu untuk pulang ke Indonesia.

( Bayu Setiawan / CN14 )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar