22 Oktober 2009
Nurfajri Budi Nugroho - Okezone
KUALA LUMPUR - Tenaga kerja wanita asal Indonesia kembali menjadi korban kekerasan di Malaysia. Pekerja bernama Mautik Hani dilaporkan disiksa majikannya. Dia bahkan diikat dan dikurung di dalam kamar mandi selama dua malam.
Majikan korban, seorang pedagang pasar dan istrinya,diyakini memukuli Mautik (36) secara kejam. Mautik yang diketahui berasal dari Surabaya ditemukan terkunci di kamar mandi rumah majikannya.
Kepala Kepolisian Taman Sentosa, Klang, Mohamad Mat Yusop mengatakan majikan Mautik, pria berusia 30 tahun dan istrinya yang berumur 29 tahun, sudah ditahan pada Selasa lalu.
Surat kabar melaporkan bahwa Mautik ditemukan terikat di tangan dan kakinya oleh seorang pekerja asal Indonesia lainnya yang disewa untuk menggantikannya.
"Ketika ditemukan, dia ada di toilet di belakang rumah. Mata kirinya bengkak, di tangan kanannya ada luka besar yang membuat tulang terlihat, dan ada luka memar di sekujur tubuhnya," kata Mohamad dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2009).
Saat ini Mautik menjalani perawatan di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Surat kabar New Straits Times melaporkan hampir setiap hari Mautik disiksa majikannya. Dia sudah bekerja untuk pasutri itu selama dua bulan.(jri)
Nurfajri Budi Nugroho - Okezone
KUALA LUMPUR - Tenaga kerja wanita asal Indonesia kembali menjadi korban kekerasan di Malaysia. Pekerja bernama Mautik Hani dilaporkan disiksa majikannya. Dia bahkan diikat dan dikurung di dalam kamar mandi selama dua malam.
Majikan korban, seorang pedagang pasar dan istrinya,diyakini memukuli Mautik (36) secara kejam. Mautik yang diketahui berasal dari Surabaya ditemukan terkunci di kamar mandi rumah majikannya.
Kepala Kepolisian Taman Sentosa, Klang, Mohamad Mat Yusop mengatakan majikan Mautik, pria berusia 30 tahun dan istrinya yang berumur 29 tahun, sudah ditahan pada Selasa lalu.
Surat kabar melaporkan bahwa Mautik ditemukan terikat di tangan dan kakinya oleh seorang pekerja asal Indonesia lainnya yang disewa untuk menggantikannya.
"Ketika ditemukan, dia ada di toilet di belakang rumah. Mata kirinya bengkak, di tangan kanannya ada luka besar yang membuat tulang terlihat, dan ada luka memar di sekujur tubuhnya," kata Mohamad dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2009).
Saat ini Mautik menjalani perawatan di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.
Surat kabar New Straits Times melaporkan hampir setiap hari Mautik disiksa majikannya. Dia sudah bekerja untuk pasutri itu selama dua bulan.(jri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar