18 Oktober 2009

Fauzi Bowo Bantah Jumlah Orang Miskin Meningkat

Jumat, 16 Oktober 2009 13:47
Fauzi Bowo Bantah Jumlah Orang Miskin Meningkat


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membantah jumlah keluarga miskin di daerah Jakarta meningkat dalam beberapa waktu terakhir.


"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, kemiskinan tahun 2009 menurun dibandingkan dengan tahun 2008," kata Fauzi Bowo kepada SH, Kamis (15/10).
Bantahan Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, terkait dengan berita SH yang menyebutkan kemiskinan Jakarta meningkat berdasarkan data Sensus 2005 dengan data Sensus 2008 sebagaimana dikemukakan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Sosial (Kesos) Effendi Anas baru-baru ini kepada SH.
Menurut Foke, tidak benar kalau dikatakan jumlah kemiskinan di Jakarta meningkat karena data dari BPS DKI Jakarta tertanggal 1 Juli 2009 menyebutkan Maret 2009 jumlah penduduk miskin 323.170 orang, turun sebanyak 14,87 persen dari 379.600 orang pada Maret 2008.
Namun, data Sensus tahun 2005 menyebutkan jumlah kemiskinan Jakarta 160.489 kepala keluarga (KK) dan data tahun 2008 menyebutkan jumlah kemiskinan Jakarta 180.660 kepala keluarga (KK). Artinya, terjadi peningkatan kemiskinan di Jakarta.
Menurut BPS DKI Jakarta dalam suratnya ke Gubernur DKI Jakarta tertanggal 1 Juli 2009, jumlah kemiskinan di Jakarta menurun karena Januari-Maret 2009 terjadi deflasi sebesar 0,13 persen.
Selain itu, jumlah kemiskinan di Jakarta menurun karena Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta meningkat dari Rp 972.645 pada tahun 2008 menjadi Rp 1.069.865 pada tahun 2009. Di samping itu, kemiskinan di Jakarta menurun berdasarkan data Maret tahun 2008 dan Maret tahun 2009 karena tingkat ketepatan pembagian beras mikin (raskin) kepada rumah tangga sasaran meningkat.

Evaluasi
Penjelasan yang disampaikan BPS DKI Jakarta me-ngenai sebab jumlah kemis-kinan di Jakarta menurun memberi gambaran jelas bahwa menurunnya kemiskinan di Jakarta tidak disebabkan upaya yang dilakukan melalui pemberdayaan ma-syarakat lewat Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK).
Artinya, seberapa jauh upaya yang dilakukan Pemda DKI Jakarta melalui PPMK membuat kemiskinan di Jakarta menurun belum terlihat karena tidak disinggung atau disentuh BPS DKI Jakarta. Padahal, setiap tahun pemda DKI Jakarta mengeluarkan dana besar untuk mengatasi kemiskinan.
Karenanya, Ketua Fraksi Parta Golkar DKI Jakarta Asyraf Ali mendesak agar dilakukan evaluasi agar dana yang digulirkan benar-benar efektif dan dapat mengurangi jumlah kemiskinan di Jakarta.
Bahkan, Asyraf yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ingin agar orang yang menangani orang miskin harus benar-benar peduli terhadap kaum miskin. Hal ini penting agar dalam melaksanakan tugas benar-benar memberikan perhatian penuh.

(andreas piatu)


http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/back_to/indeks-lalu/read/fauzi-bowo-bantah-jumlah-orang-miskin-meningkat/?tx_ttnews%5Byears%5D=2009&tx_ttnews%5Bmonths%5D=10&tx_ttnews%5Bdays%5D=16&cHash=2496bf9121


Tidak ada komentar:

Posting Komentar