PD Pasar Jaya Jangan Hanya Cari Profit Senin, 19 Oktober 2009 00:00 Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) meminta Pemprov DKI Jakarta memaksimalkan peran dan fungsi PD Pasar Jaya sebagai pengayom pedagang yang menempati 151 pasar tradisional. Permintaan ini disampaikan anggota DPD Djan Faridz, AM Fatwa, dan Dani Anwar ketika bersilaturahmi dengan Gubernur Fauzi Bowo di Balaikota DKI, akhir pekan lalu. ISTIMEWA BERKUNJUNG: Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Djan Farid, AM Fatwa, Dani Anwar berkunjung ke Balaikota, akhir pekan lalu. Menurut anggota DPD dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu, selama ini PD Pasar Jaya terkesan hanya mencari profit. Bukan melakukan fungsi pelayanan, sehingga pasar tradisional tidak mampu bersaing sehingga ditinggalkan masyarakat. Selain itu, pengalihan fungsi pasar dari pasar penjual komoditas tertentu menjadi penjual komoditas lainnya tidak selalu tepat. Contohnya Pasar Cikini, Jakarta Pusat, yang dulu sangat ramai karena menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, terutama sembako dan sayur mayur. Tapi setelah dijadikan pusat penjualan emas, pasar menjadi sepi. Masalah lain, hingga kini masih banyak pasar tradisional yang kumuh, kotor, dan lorong di antara kios maupun los sangat sempit, sehingga warga berdesak-desakan saat berbelanja. Dan ketika pasar diremajakan, selalu muncul konflik karena harga kios yang memberatkan pedagang. Fauzi Bowo mengakui peran dan fungsi PD Pasar Jaya memang harus maksimal agar pasar tradisional tak hanya dapat tetap eksis, tapi juga memiliki pelayanan tak kalah baiknya dengan pasar modern. O rhm http://www.beritakota.co.id/berita/kota/17292-pd-pasar-jaya-jangan-hanya-cari-profit.html |
19 Oktober 2009
PD Pasar Jaya Jangan Hanya Cari Profit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar