13 November 2009

Salah Sasaran, Orang Kaya Malah Dapat Surat Miskin


Jum'at, 13 November 2009

TEMPO Interaktif, Jombang - Pengucuran dana Jaminan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinilai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jombang tidak tepat sasaran. "Banyak masyarakat kaya yang mendapat surat miskin," ungkap Ketua Komisi D, Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Ahmad Thohari, Jumat (13/11).

Ia menjelaskan, hal itu terungkap berdasar hasil inspeksi mendadak kemarin lusa ke sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat. Berdasar keterangan pengelola puskesmas, masyarakat yang berobat ke puskesmas dengan menggunakan kartu miskin kebanyakan datang menggunakan mobil dan sepeda motor.

Kondisi seperti itu di antaranya terjadi di Puskesmas Mojoagung dan Kesamben. Padahal, di dua kecamatan itu jumlah masyarakat miskin membludak. Tapi,"kenapa justru yang kaya yang mendapat surat miskin?" ujarnya heran.

Ia mengkritik sistem pendataan yang dilakukan pemerintah keliru. Dinas Kesehatan tidak pernah melakukan pengawasan model pendataan yang dilakukan ketua rukun tetangga, rukun warga, kelurahan, hingga kecamatan. Mereka, hanya tahu data itu terkumpul tanpa menyelidiki kebenaran data.

Dalam waktu dekat, Komisi D akan memanggil Dinas Kesehatan untuk dimintai tanggungjawab. Dewan akan mempertanyakan sistem pendataan yang kacau, sehingga berdampak pada tidak tepatnya pengucuran dana."Nanti akan kami agendakan," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Dokter Heri menepis tudingan itu. Menurut dia, dana Jamkesmas sudah terserap 60 persen. Dia juga menilai, pengucuran sudah tepat sasaran dan tidak pernah ada penyelewengan. "Ya, coba nanti kami teliti lagi datanya," terang dia.

 

MUHAMMAD TAUFIK



Tidak ada komentar:

Posting Komentar