26 November 2009

461 TKI di Kuwait Akan Dipulangkan

25 Nopember 2009

Mataram - SURYA-. Pemerintah Indonesia akan segera memulangkan 461 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kini bekerja di Kuwait, karena berbagai permasalahan.


"Dari jumlah tersebut baru sekitar 60 orang yang sudah dipulangkan, selebihnya sedang dalam persiapan," kata Humas Depnakertrans, Subhan, Rabu (25/11), saat menghadiri acara pembukaan berbagai program Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) oleh Menakertrans, H. A. Muhaimin Iskandar.


Subhan menjelaskan, Pemerintah Indonesia tidak akan mengirim calon TKI ke Kuwait hingga berbagai permasalahan TKI selesai. Seperti masalah pembayaran gaji yang dinilai cukup rendah, asuransi tidak terbayar, pekerjaan yang tanpa batas dan masalah kekerasan.


"Minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di Kuwait termasuk di Arab Saudi sangat besar, lebih dari 40.000 orang per bulan, sehingga bagaimana pun permasalahan TKI di negara tersebut harus secepatnya diselesaikan," katanya.


Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, M. Agus Patria mengatakan dari sekitar 461 TKI yang akan dipulangkan dari Kuwait tidak ada yang berasal dari NTB.


"Para TKI yang dideportasi dari Kuwait tersebut kebanyakan berasal dari Pulau Jawa, namun kita akan terus memantau kemungkinan ada dari NTB," katanya.


"Masyarakat NTB senang menjadi TKI di Arab Saudi, karena di samping mendapat upah yang besar, sekaligus diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan ini menjadi sasaran utama TKI NTB," tambahnya.


Menyinggung soal deportasi, dia menjelaskan, sejak Januari hingga Mei 2009, tercatat sekitar 5.000 TKI asal NTB dideportasi yang sebagian besar bekerja di Malaysia.


Ant/CN16/suara merdeka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar