Jubir Presiden Dikejar Pengemis

Jubir Presiden Dikejar Pengemis Jumat, 27 November 2009 15:01 WIB 0 Komentar Penulis : Thalatie Yani Buzz up!  JAKARTA--MI Usai Salat Idul Adha di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/11), juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha langsung dikerubungi pengemis. Penampilan Julian tidak bedanya dengan pejabat negara lainnya. Saat itu, Julian berbalutkan kemeja putih dengan jas hitam. Tampak tersemat pula pin emas dengan lambang Garuda di sisi kiri jas. Tak pelak penampilan Julian yang rapi itu disangka para pengemis sebagai salah satu dari menteri KIB II. Satu per satu para pengemis mulai mengerubungi Julian. "Pak Menteri, minta uangnya Pak," ujar seorang pengemis yang berada di halaman Mesjid Istiqlal. Sekitar empat pengemis tetap tidak mempedulikan Julian yang saat itu sedang diwawancarai oleh wartawan. Tidak mau kalah dengan wartawan yang menyodorkan rekaman, mereka pun sibuk menyodorkan tempat untuk mengumpulkan uang. Kondisi yang ramai itu membuat Julian tampak canggung. Sebenarnya salah satu wartawan sempat menyodorkan uang Rp2.000 kepada pengemis. Satu beranjak, tapi yang lain mendekat. Bahkan, mereka menantikan Julian hingga akhir wawancara. Setelah melayani wartawan dengan berbagai pertanyaan, Julian langsung diserang oleh para pengemis. Julian yang berada bersama staf khusus Presiden Ahmad Yani Basuki itu sempat menyerahkan uang kepada salah satu pengemis. Namun, ini membuat pengemis lainnya memberondong Julian. Seperti pantang menyerah, mereka mengikuti Julian hingga ke mobilnya. Salah satu pengemis yang bertubuh gempal dengan kaus warna kuning sempat berceletuk, "Pak, kita warganya ikut." Ramainya pengemis yang berada di dekat mobil membuat Julian kesulitan mengeluarkan kendaraan berwarna perak itu keluar dari halaman mesjid. Meski sudah memberikan uang, mobil masih tetap dikerubungi pengemis. (Rin/OL-04) http://www.mediaindonesia.com/index.php/read/2009/11/27/108227/18/1/Jubir_Presiden_Dikejar_Pengemis