Rabu, 25 November 2009 13:29 Wapres Minta Fauzi Bowo Lanjutkan BKT Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta Gubernur Jakarta Fauzi Bowo untuk melanjutkan Proyek Banjir Kanal Timur (BKT) sebagai upaya mengendalikan banjir di Ibu Kota. Proyek BKT yang melintasi 13 kelurahan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara ini direncanakan tembus sampai laut pada akhir 2009. Permintaan Wapres itu diungkapkan Gubernur Fauzi Bowo kepada SH di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/11) siang, seusai melapor ke wapres perihal perkembangan proyek BKT dan upaya penanganan banjir yang sudah dilaksanakan Pemda Jakarta. Dalam pertemuan itu, Gubernur didampingi Asisten Pembangunan Sarwo Handayani dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Budi Widiantoro. Menurutnya, pihaknya melaporkan perkembangan BKT. Proyek ini akan tembus laut pada akhir 2009 atau 31 Desember 2009. Ia menyatakan, meski proyek BKT tembus sampai laut, tidak berarti proyek sudah selesai dan tidak ada lagi pekerjaan. Pembebasan lahan, khususnya kering, masih akan dilaksanakan sepanjang BKT. "Selama ini yang dibebaskan adalah lahan basah dengan tujuan agar air bisa mengalir lancar sampai laut. Tetapi, penataan BKT secara keseluruhan sesuai dengan rencana belum tuntas. Pekerjaan masih akan diteruskan," tuturnya. Pekerjaan berikutnya, lanjutnya, adalah membebaskan lahan kering di bagian sisi kiri dan kanan. Setiap sisi kiri dan kanan masing-masing dengan lebar 16 meter dan panjangnya sepanjang BKT mulai dari wilayah Jakarta Timur sampai Jakarta Utara melintasi 13 kelurahan. "Lahan kering di bagian sisi kiri dan kanan ini akan digunakan sebagai jalan inspeksi maupun pembangunan taman dan penanaman pohon-pohon untuk menciptakan suasana aman dan sejuk. Pinggiran BKT akan ditata sehingga terlihat indah dan nyaman karena ada taman dan tumbuh pohon-pohon yang rindang," tuturnya. Selain itu, lanjut Gubernur, pihaknya juga melaporkan kepada Wapres Boediono usaha yang sudah dilakukan Pemda Jakarta dalam mengantisipai banjir, di antaranya persiapan serta perbaikan pompa dan pintu air, pembersihan saluran dari sampah, dan pengerukan kali. Bahkan dalam kesempatan yang sama juga disampaikan rencana pengerukan 13 kali yang melintasi Jakarta. Hanya saja, pengerukan 13 kali menggunakan dana pinjaman Bank Dunia masih dalam proses karena perlu dilakukan perubahan peraturan pemerintah (PP). (andreas piatu)
http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/back_to/indeks-lalu/read/wapres-minta-fauzi-bowo-lanjutkan-bkt/?tx_ttnews[years]=2009&tx_ttnews[months]=11&tx_ttnews[days]=25&cHash=edac72d24
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar