26 November 2009

200 TKI Duta Wisata Dilepas ke Malaysia

25 November 2009


Mataram, (tvOne)

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar melepas 200 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai duta wisata ke Malaysia.

Pelepasan calon TKI sekaligus sebagai duta wisata tersebut dirangkaikan dengan pembukaan beberapa kegiatan Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) di Mataram yang dihadiri Gubernur NTB KH.M. Zainul Majdi di Mataram, Rabu.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB M. Agus Patri para calon TKI akan bekerja di Malasia selama dua tahun sekaligus sebagai duta wisata untuk melakukan promosi pariwisata di negeri jiran tersebut.

Untuk 2009 terdapat sekitar 30 calon TKI yang diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja baik di perkebunan kelapa sawit, sopir maupun pertukangan dan mereka rata-rata berhasil. "Minat masyarakat NTB untuk bekerja ke luar negeri cukup tinggi sehingga NTB menjadi daerah terbesar kedua setelah Jawa Timur dalam pengiriman TKI ke berbagai negara terutama Malaysia," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Drs. Lalu Gita Ariadi mengatakan para tersebut TKI menjadi duta wisata bukan berarti hanya bekerja mempromosikan NTB selama berada di luar negeri.

Menurut dia, duta wisata ialah selama berada di luar negeri, para TKI tersebut dapat bercerita kepada siapa saja terutama penduduk setempat tentang NTB yang dengan berbagai obyek wisata.

Selain itu, selama berada di luar negeri, TKI harus memberikan contoh dengan bertingkah laku yang baik, rajin dan jujur dalam bekerja serta tidak membuat onar sehingga banyak wisatawan akan berkunjung ke NTB.

Selama 2009 NTB menargetkan kunjungan sekitar 400.000 wisatawan, sementara sejuta kunjungan wisatawan ditargetkan pada 2012.

Ia mengatakan target tersebut pasti akan tercapai karena NTB berada pada segi tiga emas yakni sebelah barat Pulau Bali, sebelah timur Pulau Komodo, NTT dan sebelah selatan Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.

Pemerintah NTB bertekad membangun pariwisata yang memiliki daya saing internasional sehingga provinsi itu akan sejajar dengan pasar pariwsiata dunia seperti Thailand, Malysia dan Singapura. Pemilihan 2012 sebagai tahun kunjungan wisata NTB didasarkan pada asumsi bahwa Bandara Internasional Lombok (BIL) di Kabupaten Lombok Tengah sudah mulai beroperasi. (Ant)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar