29 November 2009

Bertahan di Kolong Tol dengan Penyakit Kulit

Korban Kebakaran Penjaringan
Bertahan di Kolong Tol dengan Penyakit Kulit

SONORA/Widiarso
Kebakaran di Kalipasir, Penjaringan, Jakarta Utara, 27 September 2009
Jumat, 27 November 2009 | 12:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan warga korban kebakaran di Kampung Rawa Bebek, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih bertahan di pengungsian yang terletak di kolong tol Rawa Bebek, akses menuju Bandara Soekarno-Hatta. September lalu, ratusan rumah di lokasi tersebut ludes dilalap api akibat kebakaran hebat. Mereka pun mengungsi ke kolong tol yang letaknya tidak jauh dari lokasi.

Belum adanya bantuan pemerintah untuk melakukan relokasi membuat warga masih bertahan di kolong tol. Hampir tiga bulan sejak kebakaran tersebut, warga mulai dihinggapi berbagai penyakit kulit.

Lokasi penampungan tersebut memang sangat tidak layak dan berpotensi menimbulkan penyakit. Tidak adanya fasilitas MCK yang memadai dan banyaknya sampah yang bertebaran membuat warga dihinggapi penyakit kulit. Kebanyakan diderita oleh anak-anak dan balita.

Seperti dialami oleh Indra Saputra. Balita berusia 4 tahun ini menderita alergi dan gatal-gatal di sekujur badannya. Kulitnya tampak menjadi bercak-bercak putih dan kemerahan jika digaruk. "Tiap hari nangis-nangis terus. Gatel soalnya," kata Julaeha, ibunya, Jumat (27/11).

Julaeha mengaku sudah membawa anaknya ke posyandu. Ia hanya dibekali obat-obatan seadanya. Namun, hingga kini gatal-gatal yang diderita Indra belum kunjung hilang. "Mungkin soalnya kita masih tinggal di penampungan. Ya susah sembuhnya. Orang kotor begini," ujarnya.

Tak hanya anak-anak, hal serupa juga menimpa Suhardi (58). Pria paruh baya ini juga menderita alergi dan gatal-gatal. Penyakit ini dideritanya semenjak berada di penampungan. Meski demikian, ia enggan memeriksakan dirinya ke petugas kesehatan. "Enggak ada biaya. Kita mah juga udah biasa kayak begini," ujarnya.

Puluhan warga yang berada di penampungan sebagian besar berasal dari RW 3 dan RW 4 dari 12 RW di Kelurahan Penjaringan. Hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah dan Dinas Kesehatan terkait penyakit kulit yang menghinggapi warga.


http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/11/27/12232196/Bertahan.di.Kolong.Tol.dengan.Penyakit.Kulit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar