24 November 2009

Puluhan Rumah di Atas Brandgang Dibongkar

Senin, 23/11/2009

Rois Jajeli - detikSurabaya


Surabaya - Puluhan rumah yang berdiri di atas brandgang digusur oleh Petugas Satpol PP Surabaya. Rumah-rumah ini dibongkar karena dianggap melanggar aturan. Brandgang adalah jalur alternatif bagi pemadam kebakaran.

Penggusuran rumah di Jalan Opak, Senin (23/11/2009) membuat Seni siswa kelas 3 SD Pakis Gelora yang sudah mengenakan seragam batal berangkat ke sekolah. Seni tidak diperkenankan ibunya masuk sekolah.

"Ibu melarang saya dan kakak masuk sekolah. Saya dan kakak diminta ibu membantu mengangkat barang-barang," kata Seni Indah Sugiarti (8) kepada wartawan disela-sela
mengevakuasi barang-barangnya ke Jalan Opak, Wonokromo.

Tidak hanya rumah pasangan Sulik dan Jais, orang tua Seni yang digusur. Puluhan rumah diatas brandgang juga mengalami nasib yang sama, digusur dan diratakan oleh petugas Satpol PP Kota Surabaya.

Ruminah (84) salah satu penghuni rumah yang digusur itu mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. "Sejak tahun 1964 saya sudah tinggal disini, tapi baru sekarang ini digusur," kata nenek 9 cucu.

Ruminah asal Tulungagung ini juga tidak mau dipulangkan ke kampung halamannya. Alasannya, selain sudah memiliki KTP Surabaya, dirinya masih tetap mencari penghasilan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Saya nggak mau dipindah ke desa. Kalau dipindah saya mau makan apa. Saya di Surabaya ingin tetap buka warung," tuturnya.

Meski rumahnya sudah digusur, Ruminah masih bisa tinggal di Rumah Susun Wonorejo
Surabaya bersama 15 warga lainnya yang sudah memiliki KTP Surabaya.

Sedangkan puluhan warga lainnya, terpaksa dipulangkan ke kampung asalnya seperti Jombang, Ponorogo, Malang dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur.

Sebanyak 600 personel gabunga dari Satpol PP Kecamatan Wonokromo, Satpol PP Kota Surabaya, Bakesbang Linmas, PMK, Koramil dan Polsek Wonokromo, Polres Surabaya
Selatan serta Garnisun dikerahkan pada proses penggusuran.

Penggusuran itu berjalan lancar dan tidak ada perlawanan dari warga. Sebelum bangunannya dibongkar petugas, warga sudah menyelamatkan barang-barangnya. (roi/wln)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar