30 November 2009

Sediakan Kredit Lunak Bagi TKI !

29 November 2009

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Banyaknya masalah yang dihadapi TKI sebagian besar berasal dari Indonesia . Masalah utama yang menjadi penyebab ialah kemiskinan sehingga orang terpaksa mencari nafkah di luar negeri. Serta, ketidakmampuan keuangan sehingga PJTKI mendanai keberangkatan TKI atau TKW.

"Sepatutnya pemerintah atau perbankan memberikan kredit lunak bagi TKI yang mau ke luar negeri," kata Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar  dalam jumpa pers pembukaan kantor anak perusahaan Bank Mandiri, Mandiri International Remittance Sdn Bhd, di Kuala Lumpur, Minggu.

Da'i mengharapkan pemerintah dan perbankan mengupayakan adanya kredit lunak atau dana hibah bagi TKI yang akan bekerja di luar negeri. "Sudah jelas mereka akan menghasilkan devisa, mengapa tidak ada bantuan," katanya.

Ia mengungkapkan, banyak manipulasi data dalam paspor terutama manipulasi umur. "Menurut aturan, minimal umur 21 tahun baru bisa menjadi pembantu di Malaysia, tetapi banyak yang di bawah umur dan kemudian manipulasi data di paspor. Tak ada kelurahan yang mampu menolak hal ini. Akibatnya berdampak di negara penerima," katanya.
    
"Jika masalah dana rekrutmen TKI bisa dibantu dengan hibah seperti BLT atau kredit lunak dan manipulasi data dalam paspor maka sebagian masalah di negara penerima bisa berkurang," katanya.

Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo mengemukakan, sudah ada rencana oleh Depnakertrans dan masuk dalam program 100 hari, mengenai bantuan modal bagi rekrutmen TKI.

Dalam pembukaan kantor anak perusahaan di bidang remiten itu hadir dan ikut meresmikan Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo, Meneg BUMN Mustafa Abubakar, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo, Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar, dan Deputi Direktur Transfer mata uang asing Bank Negara Malaysia Oei Sam Kwang.


TOF

Editor: tof
Sumber : ANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar