19 November 2009

Jualan di Pinggil Rel KA, Herwan Kurban Ditertibkan



November 20, 2009

PURWAKARTA (Pos Kota) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Purwakarta berniat menertibkan pasar musiman hewan kurban yang berada diwilayah Kecamatan Plered.

Disnakan menilai pasar musiman hewan kurban tersebut membahayakan keselamatan jiwa karena tepat berada di lintasan kereta api, yang letaknya tak jauh dari Stasiun Kereta Api (KA) Plered.

"Kami mendapati pedagang hewan kurban berjualan di pinggir rel. Dalam waktu dekat kita akan menertibkan pasar itu, karena dinilai membahayakan jiwa pedagang dan pembeli serta mengganggu perjalanan KA," ujar Kepala Disnakan Purwakarta Heri Herawan, Jumat (20/11) pagi.

Menurutnya, pasar hewan kurban musiman akan dipindahkan ke kawasan yang lebih aman dan nyaman. Pihaknya terlebih dahulu melakukan survey tempat tanpa mengabaikan aspek strategis untuk menjual hewan kurban. Sehingga, pedagang tidak merasa dirugikan.

"Yang penting tidak membahayakan atau di jalan seperti itu," imbuhnya.

Heri menambahkan, sudah beberapa tahun ke belakang ini, depot hewan kurban itu berjualan di lintasan KA. Kendati hingga saat ini belum menimbulkan korban jiwa akibat tertabrak KA, namun pihaknya menilai, kawasan itu tidak tepat untuk dijadikan kawasan pasar, bahkan transaksi jual beli.

Pantauan Pos Kota, terdapat sekitar 16 pedagang yang menjajakan hewannya di kawasan tersebut. Para pedagang tidak takut ratusan hewan kurban berupa domba dan kambing serta jiwanya mengalami kecelakaan.

Padahal, banyak sekali orang yang hilir mudik menyeberang lintasan. Mereka beralasan, telah memperkirakan jarak depotnya dengan lintasan KA. "Menurut kami, jarak segini sudah aman kok." kilah seorang pedagang Ahmad,55.

Dia mengakui jarak itu terbilang dekat dengan lintasan. Namun, hingga saat ini masih aman-aman saja. Pihaknya mau dipindahkan ke tempat lain dengan syarat tempatnya strategis dan tidak jauh dari Pasar Plered. "Yang penting, tempat jualan kami gampang dicari dan laku terjual," pungkasnya.

(dadan/sir)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar