29 November 2009

Penghuni Mudik, 80 Rumah Kumuh di Pluit Ludes Terbakar

Penghuni Mudik, 80 Rumah Kumuh di Pluit Ludes Terbakar

Sabtu, 28 November 2009 | 13:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kebakaran menghanguskan 80 rumah di kawasan kumuh Kampung Baru, RT 11, RW 11, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (28/11), pukul 08.30 WIB. Api cepat membesar lantaran rumah-rumah panggung berukuran rata-rata 3 x 4 meter ini terbuat dari triplek dan bambu.

Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena rata-rata rumah yang berdiri di kawasan hutan bakau dan terletak di pinggir laut ini dalam keadaan kosong. Para penghuni tersebut sedang pulang kampung ke Jawa Tengah, untuk merayakan Idul Adha.

Saksi mata, Fadli, 43 tahun, warga setempat, mengatakan melihat awal munculnya api dari rumah Rasinah. Si pemiliknya juga sedang pulang kampung.

"Kemungkinan di rumah itu terjadi korsleting, sehingga timbul api," kata Fadli, yang biasa berdagang ikan di Muara Angke, saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (28/11).

Fadli langsung berteriak memperingatkan warga yang masih ada agar segera menyelamatkan barang-barang. "Warga yang tidak pulang kampung langsung panik dan histeris," ujar dia.

Api baru padam sekitar pukul 09.30 WIB setelah Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara mengirimkan 15 mobil pemadam. Api bisa cepat diatasi karena penghuni yang rata-rata bekerja di pasar ikan Muara Angke ini ikut membantu memadamkan api.

Kini, para penghuni perkampungan kumuh yang ditinggali 120 kepala keluarga, dengan jumlah penduduk sekitar 500 orang ini bingung mencari tempat tinggal sementara. Sebab, rumah-rumah yang terbakar tersebut, sudah tidak bisa ditempati lagi.

WAHYUDIN FAHMI

http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2009/11/28/brk,20091128-210811,id.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar