24 November 2009

Kasus Trafficking Digagalkan di Kabupaten Indramayu


Posted in Kriminal by Redaksi on November 22nd, 2009
Indramayu (SIB)
Kasus trafficking terjadi di desa Sukaslamet kecamatan Kroya kabupaten Indramayu, baru-baru ini berhasil digagalkan oleh aparat desa.
Kepala desa Sukaslamet Caswan di Indramayu, Sabtu, mengatakan,kasus trafficking yang terjadi di desanya baru-baru ini dengan dalih akan dijadikan pembantu rumah tangga di luar negri,padahal setelah berada diluar kota Indramayu hanya dijadikan sebagai PSK.
Kejadian trafficking dilakukan oleh oknum sponsor sebuah perusahaan pemberangkatan TKW. Itu hanya alat untuk mempermudah mereka mendapatkan korban, katanya.
"Belum lama sekitar 20 gadis berhasil kami amankan dari oknum tersebut,janji mereka biasa akan dijadikan TKW,"ujarnya.
Dia menambahkan, setelah pihaknya mengecek semua persyaratan pemberangkatan TKW, ternyata dokumen 20 warga tersebut dipalsukan. Hanya foto asli yang ada, sedangkan alamat serta nama mereka ubah, hasil dari penemuan itu diberitahukan kepada orangtua korban.
"Orangtua korban langsung menahan anak mereka supaya tidak jadi berangkat,serta menolak untuk menjadi TKW karena semua data mengenai ke-20 TKW tersebut dipalsukan. Mereka khawatir seandainya terjadi kecelakaan,penganiayaan oleh majikan di luar negri,"tandas Caswan.
Caswan menuturkan,20 korban yang hampir menjadi korban trafficking tersebut memiliki kemampuan terbatas.
"Wajar kalau mereka sampai tertipu,tinggal kita sebagai pengayom masyarakat untuk lebih memperhatikannya,seperti kejadian sekarang orangtua dan anak sama-sama tidak mengerti sehingga sering dibohongi oleh oknum sponsor TKW," katanya.
Menurut Caswan,setiap warganya yang akan menjadi tenaga kerja wanita diluar negri,supaya berangkat melalui agen resmi dan telah dipercaya,jangan asal memakai perusahaan pemberangkatan TKW yang tidak jelas asal-usulnya.
Ia mengakui,warga desanya ada yang hendak dijual mendengar dan melihat kejadian tersebut lurah selaku pengayom desa terus bergerak mencari data korban dan telah melaporkannya kepihak kepolisian.
"Kami sebagai pengayom desa berharap setiap orangtua yang akan memberangkatkan anaknya, menjadi tenaga kerja wanita diluar negri supaya memberitahukan kepihak desa perusahaan jasa TKW,hal tersebut dilakukan untuk mencegah terulang kasus trafficking,"tandas.
Minat masyarakat Indramayu untuk menjadi tenaga kerja diluar negri sangat tinggi,karena di kota mangga tersebut belum ada lahan pekerjaan yang menjanjikan paling hanya menjadi buruh tani,itupun kalau musim tanam sedangkan kemaraua rata-rata nganggur. (Ant/o)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar