Lapak & Bangunan Liar Diobrak-abrik Kamis, 26 November 2009 00:50 | JAKARTA, BK Penertiban lapak pedagang kakilima (PKL) dan bangunan liar di sepanjang Jl Tubagus Angke, Jl Sampurna, dan Jl Letumetten Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat nyaris ricuh. Para PKL menentang aparat karena merasa tidak pernah menerima surat peringatan. Sementara petugas yang diterjunkan langsung mengobrak-abrik lapak mereka dan mengangkutnya ke atas truk.
"Terang saja kita melawan penertiban dilakukan mendadak tanpa surat pemberitahuan. Seharusnya kami diberi surat peringatan dulu, baru dibongkar. Jangan main bongkar dan angkut saja lapak milik kami," ujar Hasna (45), pedagang gado-gado di Jl Letumenten.
Hasna juga mencoba melakukan perlawanan saat 100 petugas gabungan yang diterjungkan mencoba mengambil lapak miliknya untuk diangkut ke atas truk. Namun Hasna tidak berdaya lantaran petugas lainnya ikut membantu mengangkut. "Itu lapak saya dan usaha saya satu-satunya. Jika tidak berdagang, saya mau usaha apa lagi. Saya butuh makan," keluh ibu lima anak itu. Meski Hasna meratap petugas tidak peduli. Seluruh lapak dagangan miliknya langsung sirna dalam sekejab.
Sikap berbeda ditunjukan Basri (23), pedagang asesori sepeda motor di Jl Sampurna. Basri hanya pasrah memandangi barang dagangannya diangkut petugas. "Mau bagaimana lagi, saya hanya orang kecil. Sementara petugasnya sangat banyak. Saya hanya bisa pasrah," akunya sambil memandangi petugas mengangkut dagangannya.
Kasi Fasilitas Umum dan Sarana Perkotaan Satpol PP Jakbar, Jamadi mengatakan, penertiban bangunan liar dan lapak PKL di kawasan Jelambar merupakan instruksi Walikota Djoko Ramadhan. Alasannya wilayah itu merupakan titik penilaian Adipura. "Penertiban ini instruksi langsung dari Walikota. Dalam penertiban ini kita berhasil membongkar 15 bangunan liar dan mengangkut lapak PKL," ujarnya.
Menurut dia, setelah penertiban pihaknya akan melakukan penjagaan di lokasi agar pedagang tidak kembali lagi. O oan
http://www.beritakota.co.id/berita/kota/20475-lapak-a-bangunan-liar-diobrak-abrik.html
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar