19 November 2009

Pelacur Makin Marak Warga Resah


Senin, 02 November 2009
JAKARTA, BK
Pelacur jalanan dan waria di Jl Sahardjo, Jl Raya Tanjung Barat, dan kawasan Kebayoran Baru makin marak. Mereka seolah tak peduli walau warga merasa risih. "Kehadiran wanita malam di pinggir jalan tak lagi melihat waktu dan kondisi. Mereka sama sekali tak malu mencari pelanggan. Malah tak segan-segan melambaikan tangan kepada pengendara roda empat yang melintas untuk mencari perhatian, " jelas Ny Rina, warga Pancoran, Minggu (1/11).

Aksi seperti itu, menurut Ny Rina, jelas membuat warga khususnya kaum wanita menjadi resah. Hal senada dikatakan Ny Usmany, warga Kramatpela, Kebayoranbaru. Dia menilai aksi wanita malam belakangan ini makin parah dan marak di sejumlah ruas jalan di kawasan Kebayoranbaru.

Bahkan, walau sering dilakukan razia mereka tidak pernah habis. Oleh sebab itu, kata dia, harus dilakukan penertiban terhadap jablay pinggir jalan, trotoar, halte, maupun kios rokok.Kepala Satpol PP Jaksel Jurnalis mengatakan, pihaknya sudah memantau dan mengevaluasi sejumlah lokasi rawan seperti Jl Dr Sahardjo, Jl Falatehan, dan Bulungan. Tapi saat dilakukan razia informasi kegiatan selalu bocor, sehingga tak berhasil menangkap pelacur.

"Tak hanya sering bocor, saat ingin melakukan razia selalu ada tukang ojek atau langganan antar jemput membawa mereka kabur. Ini membuat petugas kesulitan meringkus pelacur tersebut," ujarnya. O brn


Tidak ada komentar:

Posting Komentar