19 November 2009

Motor Dilarang Berteduh di Kolong Jembatan


Rabu, 18 November 2009

tempo interaktif
Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya segera menertibkan pengguna sepeda motor yang berteduh di kolong jembatan layang saat hujan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Condro Kirono mengatakan pihaknya segera menempatkan petugas di lokasi yang sering dijadikan tempat berteduh.

"Kami sudah siapkan 22 kendaraan double cabin untuk petugas berjaga-jaga di fly over," ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/11).

Menurutnya, sepeda motor yang berteduh di tepi jalan memakan hampir separuh badan jalan dan semakin memperparah kemacetan yang kerap terjadi saat hujan turun. "Ini untuk mengurangi kemacetan," tambahnya.

Meski demikian, polisi tidak akan menilang penguna sepeda motor yang berteduh dan hanya mengimbau pengendara melanjutkan perjalanan. Apabila ingin berteduh, pengguna jalan dapat memarkir kendaraannya di tempat parkir umum yang tersedia dan berteduh di tempat umum yang ada. "Supaya tidak macet," kata Condro.

Selain itu, guna menguraikan kemacetan, polisi juga menyiagakan 74 motor trail yang dapat digunakan petugas untuk menerobos titik kemacetan.

Condro menjelaskan genangan air umumnya menimbulkan kemacetan sehingga dibutuhkan tenaga tambahan untuk mengatur jalan, meski sudah terdapat lampu lalu lintas. "Tidak bisa mengandalkan lampu lalu lintas saja. Mudah-mudahan kemacetan cepat terurai dengan adanya motor trail," jelasnya.

Puluhan motor trail akan disebarkan ke semua titik banjir dan diyakini dengan kendaraan tersebut petugas dapat cepat tiba di lokasi tanpa terhalang genangan air. Selain itu, juga disediakan sepatu boot untuk polisi yang bertugas.

Condro menambahkan, pihaknya juga berkoordinir dengan Dinas Pekerjaan Umum untuk pengadaan pompa dan Dinas Pertamanan untuk memotong dahan pohon yang berpotensi roboh akibat cuaca buruk. "Kami sudah rapat dengan instansi terkait untuk mengantisipasi banjir," tegasnya.

VENNIE MELYANI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar