19 November 2009

5.000 Keluarga Miskin Dapat Subsidi Penyambungan Pipa PDAM


Sabtu, 7 November 2009


MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 keluarga miskin (gakin) atau masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Malang, Jawa Timur, mendapatkan subsidi penyambungan pipa air dari perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat rata-rata sebesar Rp 250.000,00/gakin.
    
Direktur Teknik PDAM Kota Malang Teguh Cahyono, Sabtu, mengatakan, subsidi biaya sambungan baru tersebut diprioritaskan untuk pelanggan baru yang berpotensi rawan air bersih, seperti beberapa kawasan di Kecamatan Sukun dan Blimbing serta masyarakat berpenghasilan rendah.
    
Menurut dia, kawasan yang menjadi prioritas sambungan baru bersubsidi dan rawan air bersih itu ada 90 titik, dan lokasi tersebut akan terus bertambah ketika keberadaan sumur yang dimiliki warga sudah tidak layak kosumsi lagi.
    
"Ciri-ciri air sumur yang tidak layak itu di antaranya kapasitas produksi air terus menyusut, berbau dan berubah warna serta rasanya sudah berbeda atau mengalami perubahan yang kemungkinan tercemar limbah. Kawasan ini yang menjadi prioritas PDAM untuk penyambungan baru bersubsidi," tegasnya.
    
Sambungan bagi 5.000 pelanggan baru yang disubsidi dari stimulus dan fiskal APBN itu saat ini sudah mencapai 80 persen. Jumlah total subsidi anggaran penyambungan dari pusat untuk 5.000 masyarakat berpenghasilan rendah itu sebesar Rp 5 miliar.      
    
Ia mengaku, untuk sambungan air PDAM di Kota Malang sebenarnya dibutuhkan dana sekitar Rp 1,25 juta per sambungan (rumah), karena sudah ada subsidi masing-masing sebesar Rp 250 ribu, maka pelanggan baru ini cukup membayar sambungan baru sebesar Rp 1 juta.


ABI

Editor: Abi

Sumber : ANT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar