Hasil penertiban dibawa ke gudang Cakung

ATINEGARA (Pos Kota) – Puluhan lapak pedagang Kaki-5 di jalan masuk Pasar Regional Jatinegara kembali ditertibkan aparat Satpol PP Kecamatan Jatinegara. Keberadaan pedagang Kaki-5 di lokasi tersebut diprotes pemilik toko karena menurunkan omzet mereka. Protes pedagang dilayangkan melalui surat kepada Camat Jatinegara agar dilakukan penertiban. "Kami berharap ada penertiban, karena selama pedagang Kaki-5 membuka lapak di depan toko, omset dagangan kami turun sampai 30 persen. Ini karena barang dagangan mereka sama seperti yang kami jual. Pembeli sudah membeli di depan dan akhirnya malas untuk masuk ke toko, padahal soal harga sama saja," kata satu pedagang, Rabu (14/10). Sebenarnya penertiban lapak ini sudah rutin dilakukan, namun pedagang sepertinya tetap saja membandel. "Walaupun minggu lalu sudah diangkutin lapak-lapaknya oleh petugas, tetapi besoknya mereka buka lagi lapak baru. Kami juga tidak bisa mengusir karena ini kan jalan milik umum dan jalan masuk ke dalam pasar," lanjut pedagang lainnya. Penertiban yang dipimpin langsung Camat Jatinegara Andri Yansyah dan Wakilnya Ali Murthado, juga didukung 8 lurah yang ada di wilayah tersebut. "Penertiban kali ini kami mengangkuti lapak yang masuk dalam satu truk besar, 4 truk sedang dan 8 mobil satpol PP. Hasil penertiban kami bawa ke gudang Cakung," kata camat. Upaya penertiban, kata camat, sudah berulangkali dilakukan pihaknya, apalagi para pemilik toko yang berada di jalan masuk pasar tersebut sudah mengirimkan surat resmi protes kepadanya. "Ini jelas kami tindak lanjuti dan juga menertibkan upaya agar penilaian Adipura bisa berhasil. Tetapi memang pedagang seringkali main kucing-kucingan dengan petugas. Setelah ditertibkan dua hari berikutnya mereka kembali lagi," katanya. Karenanya, pihaknya akan menurunkan petugas untuk berjaga. "Kami juga berharap ada kerjasama dengan para pemilik toko agar membuat jalan di depannya tidak digunakan untuk membuat lapak," lanjut camat lagi. (dieni/sir) http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/14/hasil-penertiban-dibawa-ke-gudang-cakung