11 November 2009

PKL: Saya Bunuh Kamu, Enak Saja Main Angkut!



Kamis, 12 November 2009

JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban PKL di Jalan Otista Raya, tepatnya di sebelah Gedung BRI, Jakarta Timur, Rabu (11/11), nyaris menimbulkan korban jiwa. Pedagang yang tidak menerima ditertibkan petugas Satpol PP mencoba melawan dengan sebilah pisau.

Doni (25), seorang pedagang, nekat melawan petugas. Bahkan, pedagang soto mi tersebut sempat mengancam akan membunuh Karim dan Hendrik, personel Satpol PP Jatinegara, ketika hendak mengangkut gerobak soto mi miliknya ke truk.

"Saya bunuh kamu, enak saja main angkut gerobak saya. Emangnya bikin gerobak ini enggak pake duit. Jangan semena-mena gitu dong," teriak Doni sambil menghunuskan pisau ke arah petugas Satpol PP serta nyaris mengenai perut Karim dan Hendrik.

Beruntung kericuhan ini dapat dilerai oleh petugas lainnya yang jumlahnya sekitar 10 personel. Kemudian, Doni yang mengaku telah lebih dari sebulan berjualan di Jalan Otista Raya bersedia menyelesaikan persoalannya di Kantor Kecamatan Jatinegara.

Doni menjelaskan, dirinya berjualan di kawasan itu karena lokasinya memang cukup ramai karena sangat dekat dengan GOR Jaktim. Bahkan, dia juga kerap membayar sewa tempat yang ditagih oleh pihak kelurahan untuk uang kebersihan.

"Saya berjualan juga tidak gratis, karena itu saya tidak rela jika gerobak saya diangkut petugas. Yang penting kan saya tidak bertindak kriminal," tuturnya.

Kasi Satuan Petugas Satpol PP Jatinegara Luasman Manihuruk membenarkan aksi penertiban di Jalan Otista Raya nyaris menciderai petugas. Namun, kata Luasman, pedagang soto mi yang nekat itu telah diserahkan ke pihak kepolisian.

"Dia (Doni) tetap ngotot ingin berjualan, bahkan dia berusaha menusuk petugas dengan pisau saat ditertibkan. Makanya persoalan ini kami serahkan ke kepolisian setempat atas laporan percobaan pembunuhan," ungkapnya.

Dia menegaskan, penertiban PKL di sepanjang Jalan Otista Raya, Kampung Melayu, hingga Ahmad Yani, merupakan kegiatan rutin. Penertiban bertujuan membuat kawasan Jatinegara bebas dari PKL.
Sent from Indosat BlackBerry powered by 

SOE

Editor: hertanto



Tidak ada komentar:

Posting Komentar