Orang Miskin Meningkat di Jateng

November 16, 2009

SEMARANG ( Pos Kota ) - Jumlah warga miskin di kota Semarang naik tajam . Dari hasil survei menunjukkan adanya lonjakan jumlah yang tajam. Bila data awal sebanyak 136.000 orang, maka dari survei baru jumlah pengisi kuesioner warga miskin mencapai 170.000 orang.

Menurut Kabid Perencanaan Pemerintahan Sosial dan Budaya Bappeda Kota Semarang , Hernowo Budiluhur, lonjakan data yang tajam itu disebabkan banyaknya pengajuan RT agar warganya turut dikategorikan sebagai miskin.

Alasannya, dengan pendataan itu maka bila ada program bantuan, warga itu bisa menerimanya. Karena yang biasa merekomendasikan adalah ketua RT, maka petugas survei lapangan juga mengikuti saja.   ''Dengan banyaknya data yang masuk itu, kami verifikasi agar mereka itu benar-benar berkategori warga miskin,'' katanya .

Pendataan warga miskin tersebut untuk mengatasi kerancuan data yang ada selama ini. Dalam sejumlah program pendampingan warga miskin, seperti BLT, Jamkesmas, hingga raskin, terdapat jumlah yang berbeda. Untuk menyamakan persepsi, maka dilakukan pendataan. Selain sebagai validasi data, tujuan program itu juga mengoptimalkan anggaran yang dikucurkan bagi penanggulangan kemiskinan.(Suatmadji/B)