16 November 2009

Data Survei Terbaru, Jumlah Warga Miskin Melonjak

15 Nopember 2009


 
Semarang, CyberNews. Dari hasil survei warga miskin Kota Semarang terlihat adanya lonjakan tajam data jumlah yang ada. Bila data awal jumlah warga miskin sebanyak 136.000 orang, maka pendataan survei yang baru jumlah pengisi kuesioner warga miskin mencapai 170.000 orang.

Kabid Perencanaan Pemerintahan Sosial dan Budaya Bappeda Kota Semarang, Hernowo Budiluhur mengatakan, lonjakan data jumlah yang tajam itu disebabkan banyaknya pengajuan oleh RT agar warganya turut dikategorikan sebagai warga miskin. Alasannya dengan pendataan itu maka bila ada program bantuan maka warga itu bisa menerimanya. Karena yang biasa merekomendasikan adalah ketua RT maka petugas survei lapangan pun mengikuti saja.

Pendataan warga miskin itu dilatari untuk mengatasi kerancuan data yang ada selama ini dan untuk mengoptimalkan anggaran yang dikucurkan untuk penanggulangan kemiskinan. Karena selama ini, dalam sejumlah program pendampingan warga miskin, seperti BLT, Jamkesmas, hingga raskin, terdapat jumlah yang berbeda.

Diketahui, data penyaluran raskin di Kota Semarang tercatat ada sekitar 62.000 warga. Sementara data penyaluran BLT sedikit lebih tinggi yakni 82.000 warga dan data penerima Jamkesmas paling tinggi sekitar 136.000 warga. Survei lapangan yang dimulai pada Agustus. ditargetkan bisa rampung pada Desember 2009.

( Moh Anhar / CN14 )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar