13 November 2009

25 Pengamen Asyik Ngelem Digiring Polisi



November 13, 2009
Kategori Berita Terkini, Daerah

BANDUNG (Pos Kota) - Sebanyak 25 pengamen jalanan disergap polisi saat mabuk lem, di pinggir jalan Raya Gatoto Subroto Bandung, Jumat petang. Mereka digiring ke Mapolwiltabes Bandung untuk dilakukan pemeriksaan intensif.

" Pengamen ini sering berbuat onar. Mereka berani berbuat jahat karena mabuk lem aibon," kata Wakasat Reskrim Polwiltabes Bandung Kompol Andre Gamma, Jumat.

Operasi pengamen yang dilakukan Polwiltabes Bandung merupakan tindakan polisi dalam menertibkan sejumlah ruas jalan utama yang kini banyak diduduki preman. Mereka selain bergitar ria di jalan raya, juga tak segan merusak kendaraan jika pengemudi tak memberi uang.

"Para pengemen yang ditangkap hampir sebagian ada dalam kondisi mabuk. mereka ditangkap saat sedang 'ngelem'," tegasnya.

Salah seorang pengamen Jery,30, asal Cibangkong Bandung mengakui, ketika polisi menangkapnya dia dan tiga temannya sedang mengisap lem aibon di pinggir jalan. Ketika polisi tiba, dia tak bisa kabur karena dalam kondisi sedang 'on'.

" Setiap hari sedikitnya tiga kaleng kecil lem aibon habis diisap hingga mabuk," kata dia.

Pengaruh lem, lanjut dia, membuat si pengisap menjadi mabuk. Kemudian 'fly' dan berani dalam mengamen dan berani pula berbuat jahat manakala ada yang meninguung di jalanan.

"Habis ngelem rasanya kami jadi berani. Untuk membeli lem paling ridak mengabihkan biaya Rp 20 ribu per hari," katanya lagi. (dono/dms)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar