Warga Kostrad Protes Cara Pengosongan yang Kasar Jum'at, 31 Juli 2009 - 10:01 wib TEXT SIZE :   K. Yudha Wirakusuma - Okezone Puluhan ibu rumah tangga berunjukrasa dengan membawa poster penolakan pengosongan rumah di kawasasan Perumahan Komplek Kostrad, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan (Foto: Koran SI) JAKARTA - Warga korban penggusuran rumah di Komplek Kostrad menangis histeris, teringat perlakuan para anggota Kostrad yang melakukan pengosongan rumah dengan kasar. "Saya cuma memohon Pak caranya baik-baik, cara baik doang. Tolong baik-baik. Saya lalu diplototin dengan semua tentara," ujar warga RW 2 RT 7  Komplek Kostrad, Jakarta Selatan, Imam Wempi Supandi (52) sambil meneteskan air mata, Jumat (31/7/2009). Menurut dia, perlakuan tersebut tidak pantas diterima. Pasalnya, warga Kostrad bukanlah seorang perampok. "Ini enggak pantas, saya kan bukan maling," ungkapnya. Lebih lanjut Iman mengatakan, pengosongan rumah tersebut terjadi pada 29 Mei 2009.   Pantauan okezone, rumah di RW 2 RT7 milik Imam Wempi Supandi sudah porak poranda, tembok rubuh, atap gentengnya pun telah banyak yang rusak.  (ram)