Kepala Kantor Pos dan Giro Purwakarta, Thamrin Hanurawan, menyebutkan, pada tahun 2006 kiriman uang TKI hanya 19,3 M. Setahun kemudian meningkat menjadi 37,5 M. Pada 2008 lalu, kiriman itu meningkat tajam menjadi 79,1 M.
''Sedangkan ditahun ini, kita targetkan sebesar Rp 150 miliar,'' kata Thamrin, Kamis (13/8). Dia menambahkan, besaran kiriman uang TKI itu baru berdasarkan data dari Kantor Pos. Bila ditambah dengan kiriman melalui perbankan, maka nilainya bisa lebih besar.
Sementara itu, Kadisnakersostrans Purwakarta, Sukoyo, mengatakan, warga yang mengajukan menjadi TKI cukup tinggi. Setiap bulannya, dirata-ratakan bisa mencapai 30 orang yang mengajukan rekomendasi TKI. Sampai akhir Juli lalu, tercatat sudah 137 TKI asal Purwakarta yang bekerja di Luar Negeri.
''Sebagian besar tenaga kerja itu perempuan. Dan mereka bekerja disektor informal,'' katanya.
Disebutkan Sukoyo, dari 17 kecamatan yang ada, penyumbang TKI terbesar yaitu lima kecamatan, diantaranya Wanayasa, Bojong, Darangdan, Sukatani dan Maniis. Mereka kebanyakan berkerja di Arab Saudi dan Malaysia. Namun, pada tahun ini pihaknya tak memberikan rekomendasi kepada calon TKI yang mau bekerja ke Malaysia. win/ahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar