Tangerang (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat di Tangerang, Banten, Kamis, melepas 50 TKI formal ke Taiwan.
Pelepasan para TKI itu berlangsung di kantor PT Yonasindo Intra Pratama, salah satu pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang telah bersertifikat ISO 9000.
Para TKI itu berangkat ke Taiwan untuk bekerja di berbagai bidang seperti perawat, pengasuh orang jompo, dan karyawan pabrik.
Jumhur berharap mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dengan mematuhi aturan hukum di Taiwan.
"Pemerintah berterima kasih kepada TKI. Tolong jaga kemuliaan bangsa dan keluarga," katanya.
Ia juga mengingatkan agar mereka tidak khawatir untuk bekerja di Taiwan karena negara itu memiliki sistem ketenagakerjaan yang baik.
Jumhur juga mengatakan adanya peluang bekerja di luar negeri merupakan pelajaran untuk menjadi masyarakat internasional.
"Kita harus belajar menjadi masyarakat internasional, jangan berdiam di Indonesia saja. Jangan hanya di Kebumen atau Brebes," katanya sambil memberi perumpamaan .(*)
Pelepasan para TKI itu berlangsung di kantor PT Yonasindo Intra Pratama, salah satu pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang telah bersertifikat ISO 9000.
Para TKI itu berangkat ke Taiwan untuk bekerja di berbagai bidang seperti perawat, pengasuh orang jompo, dan karyawan pabrik.
Jumhur berharap mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dengan mematuhi aturan hukum di Taiwan.
"Pemerintah berterima kasih kepada TKI. Tolong jaga kemuliaan bangsa dan keluarga," katanya.
Ia juga mengingatkan agar mereka tidak khawatir untuk bekerja di Taiwan karena negara itu memiliki sistem ketenagakerjaan yang baik.
Jumhur juga mengatakan adanya peluang bekerja di luar negeri merupakan pelajaran untuk menjadi masyarakat internasional.
"Kita harus belajar menjadi masyarakat internasional, jangan berdiam di Indonesia saja. Jangan hanya di Kebumen atau Brebes," katanya sambil memberi perumpamaan .(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar