JAKARTA, BK Warga RT 04/01 Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat meminta petugas terkait segera menertibkan para pekerja seks komersil (PSK) yang kerap menunggu lelaki hidung belang di sepanjang Jl Kali Besar Raya. Warga khawatir, keberadaan para jablay akan makin menyuburkan lokasi itu sebagai sarang maksiat mirip di Jl Hayam Wuruk. "Petugas sudah beberapakali menggelar razia di lokasi itu. Tapi setelah dirazia, keesokan harinya para jablay kembali beroperasi," ujar Rachman (29), warga setempat. Berdasarkan pemantauan Berita Kota para PSK yang biasa mangkal di sepanjang jalan tersebut bukan hanya wanita. Tapi juga belasan wanita pria alias waria. Aktivitas mereka biasanya dimulai pukul 21.00 hingga dinihari. Dengan dandanan menor dan menggoda, mereka mejeng di pinggir jalan atau duduk di pelataran gedung tua yang tak berpenghuni dan tak terawat. Selain itu, mereka juga kerap beroperasi di sejumlah kios rokok yang menjual minuman keras (miras) sambil menyewa orkes gerobak keliling. Keberadaan 'kupu-kupu malam' memang membuat suasana Kota Tua yang dicap sebagai kota mati jika malam hari, justru menggeliat hingga dinihari. "Kota Tua baru mirip kota mati setelah jalanan dan PSK pulang kandang menjelang adzan subuh," ungkap Leman (43), petugas Satpam salah satu gedung tua yang sengaja disewa agar lokasinya tidak dijadikan sebagai lokasi mangkalnya para PSK. Selain masalah itu, warga juga meminta petugas Sudin Perhubungan Jakbar menertibkan KWK 02 jurusan Kota-Kamal, lantaran memanfaatkan jalan tersebut untuk ngetem menunggu penumpang. Tak jarang keberadaannya membuat arus lalu lintas macet. Menyikapi keinginan warga agar lokasi itu ditertibkan, Lurah Pinangsia TB Sumanta mengungkapkan, pihaknya sudah lama mengetahui keberadaan PSK dan waria di bantaran Kali Besar. "Razia terhadap PSK dan waria di lokasi itu kerap digelar petugas kelurahan dan kecamatan. Bagi mereka yang terjaring, langsung dikirim ke Panti Sosial Kedoya. Dalam waktu dekat kami akan kembali menggelar razia. Namun harus berkoordinasi dengan pihak kecamatan mengingat kota tua harus bersih dari PSK dan waria," imbuhnya. O oan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar