19 Agustus 2009

Pedagang Gloria Ingin Kembali Berdagang

SUARA PEMBARUAN DAILY

Pedagang Gloria Ingin Kembali Berdagang

ANTARA/Fanny Octavianus

Petugas pemadam berusaha memadamkan api yang membakar gedung Pasar Gloria di Jalan Pintu Besar Selatan, Pancoran Glodok, Jakarta Barat, Minggu (16/8). Api yang mulai membakar gedung berlantai lima itu diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik.

[JAKARTA] Pascakebakaran yang melanda gedung Gloria, di kawasan Petak Sembilan RW 06, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (18/8) pagi terlihat masih sepi dari aktivitas berdagang.

Beberapa pedagang di lantai satu tampak datang untuk membersihkan puing-puing yang memenuhi kios dagangan mereka. Mereka berusaha mencari barang-barang dagangan yang masih selamat dari api.

"Tapi, sepertinya tidak ada harapan. Semua habis terbakar, tidak ada yang tersisa. Kerugian yang saya derita mencapai Rp 600 juta, karena obat-obatan yang saya jual barang impor dari Korea dan Tiongkok," kata pemilik Apotek Viktoria, Fonda (51 tahun).

Pedagang pakaian Memey mengaku, menderita kerugian hingga Rp 100 juta. Ia pun berharap gedung yang telah dibangun sejak tahun 1972 ini masih dapat digunakan untuk berjualan.

Menurut seorang pedagang, Akiong, hampir seluruh toko di gedung pertokoan Gloria habis terbakar. Hal itu disebabkan petugas pemadam kebakaran kesulitan mencapai titik-titik api lantaran semua kios tertutup rolling door.

"Saya bangun sekitar pukul 01.00 karena mendengar keributan di luar. Ketika saya lari ke sini, api sudah membesar. Petugas pemadam sulit mencapai titik api lantaran rolling door pertokoan masih terkunci. Akibatnya hampir semua toko habis terbakar terutama di lantai atas," ungkapnya.

Kapolsek Tamansari, Kompol Widjonarko, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Ia pun belum dapat menduga apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut. [Y-6]


Last modified: 18/8/09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar