Agustus 12, 2009
MEDAN (Pos Kota)- Lagi seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) tewas diduga kuat karena dianiayai saat bekerja di Malaysia. Jenajah korban Rohani Br Purba,40, tiba di rumah duka Jalan Johar, Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, dengan kondisi sejumlah tubuh terdapat luka.
Penasaran dengan luka di tubuh korban yang sejak 7 tahun lalu bekerja sebagai pembantu rumah tangga, akhirnya pihak keluarga, Selasa (11/8) tengah malam membawa ke RSU Pirngadi Medan untuk dioutopsi.
Informasi yang diterima Pos Kota, Rabu (12/8), dari rumah sakit milik pemerintah Kota Medan, bahwa bagian kepala korban terdapat ada bekas retak, sekujur tubuh membiru dan tangannya dibalut ven besi keluar dari tubuhnya. Diduga tangan korban patah .
Korban dikabarkan majikannya meninggal dunia 6 Agustus lalu karena menderita penyakit paru-paru. Namun, tak lama kemudian majikan korban menelepon keluarga dan mengatakan korban mengalami kecelakaan.
Nurhayati, kakak kandung korban, menuturkan majikan Rohani tinggal di Selangor, Malaysia, mengancam tidak akan memulangkan jenajah Rohani bila setibanya di tanah air dilakukan outopsi. Dijelaskannya, sekitar 4 bulan lalu korban yang memiliki satu anak ini pernah menelepon karena perlakukan kasar majikannya yang berprofesi sebagai Polisi Diraja Malaysia.
Hal senada dikatakan Muhammad Rafli Lubis, suami korban. Menurutnya selama 7 tahun di Malaysia dan berganti-ganti majikan, bahwa majikannya yang terakhir ini paling kejam dan tak jarang korban dianiayai. Pihak keluarga telah melaporkan kasus kematian Rohani Purba ke Polsekta Sunggal. Jenazah Rohani sendiri rencananya akan dimakamkan hari ini di lokasi perkuburan tak jauh dari kediamannya. (samosir/B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar