Selasa, 11 Agustus 2009
TEMPO Interaktif, Medan - Seorang tenaga kerja Indonesia asal Medan, Rohani Purba, 42 tahun, yang tewas mengenaskan di Malaysia, tiba di Bandara Polonia Medan Selasa (11/8) sekitar pukul 15.30 menggunakan pesawat Malaysia Air Lines.
Rohani Purba, yang telah enam tahun bekerja di negeri jiran itu, tewas dengan luka di kepala dan dahi serta seluruh rambut dalam kondisi rontok.
Kerabat yang menyambut jenazah Rohani di Medan mengatakan mengetahui kabar kematian Rohani dua hari lalu. "Kabar kematian Rohani kami terima dari pihak Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur lewat telepon," kata Subandi Purba.
Keluarga Rohani, ujar Subandi, tidak menerima kematian itu, sebab awal bulan ini Rohani masih berkirim kabar lewat telepon. "Rohani mengatakan dia sehat dan rindu dengan anak semata wayangnya," kata Subandi.
Menurut Subandi, KBRI menyatakan kematian Rohani akibat sakit paru-paru yang didera selama bekerja di Malaysia.
"Itu yang membuat keluarga ingin melakukan otposi terhadap jasad Rohani. Keluarga belum mengebumikan Rohani sebelum hasil visum keluar, sebab majikan Rohani di Malaysia tidak mengizinkan Rohani divisum," kata Subandi.
Majikan Rohani yang menghubungi keluarga Rohani di Medan mengatakan Rohani tewas akibat kecelakaan. "Untuk membuktikan itu kami tetap akan melakukan otopsi independen. Laporan kematian Rohani juga dibuat petang ini di Polisi Sektor Sunggal," ujar Subandi.
Mayat Rohani disemayamkan di rumah orang tuanya di Jalan Sei Mencirim, Kelurahan Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
SAHAT SIMATUPANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar