Dirazia, Kos untuk Kumpul Kebo dan Penginapan Jadi Prostitusi

Senin, 22 Juni 2009

GORONTALO, KOMPAS.com — Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea mengatakan akan mengintensifkan razia penginapan dan kos-kosan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat.
    
"Banyak laporan yang masuk dari masyarakat mengenai sejumlah penginapan dan kos meresahkan karena banyak pasangan yang kumpul kebo. Ini harus kami tindak lanjuti," kata Adhan.
    
Menurut dia, keresahan masyarakat akan banyaknya penginapan yang tidak menyaring tamunya akan merusak citra Gorontalo sebagai Kota Madrasah. Tak hanya penginapan, kata dia, sejumlah kos di daerah tersebut juga mendapat banyak sorotan dari kalangan masyarakat karena terkesan bebas dan tanpa pengawalan pemilik kos.
    
Untuk itu, Dambea meminta Satpol Pamong Praja melakukan razia mendadak lebih dari tiga kali dalam seminggu. Sementara itu, sejumlah warga menyoroti maraknya penginapan yang diduga menjadi tempat prostitusi di Kota Gorontalo.
    
"Tahun-tahun sebelumnya jarang diadakan razia sehingga jangan heran kalau sekarang losmen seperti itu menjamur," kata Farida, salah seorang warga. Warga bahkan meminta penginapan dan kos tersebut segera diberi peringatan, bahkan ditutup jika masih mengabaikan peraturan.