28 Juni 2009

TKI Asal Serang Tewas di Malaysia

Sabtu, 27 Juni 2009
Sinar Harapan

Serang – Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Kedoya, Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Sapiin (33), dikabarkan tewas di Tanjung Lilin Puspa, Betong Sarawak, Malaysia pada 20 Juni 2009. Jenazahnya masih disemayamkan di sebuah rumah sakit di Betong, Sarawak untuk kepentingan penyelidikan polisi Malaysia. "Informasi kematian itu berasal dari Kedutaan Besar Malaysia pada Kamis pagi," kata AKP Engkos Kosasih, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Anyer, Jumat (26/6). Dia juga membenarkan, informasi itu segera diteruskan ke aparat desa dan keluarga Sapiin.


Sarmin, Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarsari yang mewakili keluarga Sapiin mengatakan, pihaknya belum mendapatkan kepastian kapan jenazah akan dipulangkan ke kampungnya. "Kami mengharapkan bantuan Departemen Luar Negeri (Deplu) serta konsulat jenderal Indonesia di Kuching, Malaysia," ujar Sarmin.
"Sampai saat ini kami belum tahu pasti sebab kematian Sapiin. Adapun keterangan kematian warga kami ini sebagai TKI di Malaysia, diperoleh dari Polsek Anyer, Rabu (24/6) malam lalu. Kami harapkan bantuan semua pihak untuk pemulangan jenazah warga kami, Sapiin," tambahnya.
Dia mengungkapkan, keluarga pertama kali menerima kabar kematian pada Rabu malam dari anggota Polsek Anyer. Selanjutnya informasi tersebut disampaikan kepada orang tua Sapiin,  Masjuk. "Ibu Nining yang memberangkatkan Sapiin sebagai TKI ke Malaysia sedang dalam perjalanan menuju Malaysia. Jumat pagi, sesuai pesan singkat melalui telepon genggam Bu Nining ke handphone saya, katanya tiba di Entikong jam 01.00 malam waktu Malaysia, dan pada Jumat pagi jam 09.00 bisa masuk ke Malaysia," ujar Sarmin.
Kapolsek Anyer AKP Engkos Kosasi membenarkan pihaknya menerima berita kematian Sapiin salah seorang TKI asal Kecamatan Anyer dari Kedutaan Malaysia. "Informasinya kami terima langsung dari pejabat Konsulat yang menelepon, Rabu sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya.
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi sehubungan informasi yang diperoleh dari Kedutaan Malaysia. "Kamis (25/6) malam, Sekdes Banjarsari mewakili keluarga korban bersama pihak yang memberangkatkan korban sebagai TKI ke Malaysia sedang menuju Malaysia guna memastikan informasi tersebut serta pemulangannya," ujarnya. (iman nur rosyadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar