Minggu, 21 Juni 2009
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Jakarta Utara berencana menggusur sekitar 4.000 rumah di sekitar bantaran rel yang merentang dari stasiun Jakarta Kota sampai Tanjung Priok.
Kepala Bagian Administrasi Sarana Perkotaan Jakarta Utara, Heru Budi Hartono mengatakan target penggusuran adalah warga antara kawasan Pademangan, Jakarta Utara, hingga Rajawali, Jakarta Pusat. "Rencananya bulan Juli mendatang, setelah pemilihan presiden," ujar Heru, Minggu (21/6).
Menurut Heru, rumah yang bakal digusur adalah yang berjarak kurang dari enam meter dari rel. "Ada sekitar 4.000 rumah yang bakal kena," ujarnya.
Penggusuran ini merupakan lanjutan dari pembersihan area rel kereta Stasiun Kota-Tanjung Priok. Sebelumnya, pemerintah bersama PT Kereta Api telah menggusur ribuan rumah kumuh di sepanjang jalur rel antara Tanjung Priok hingga Pademangan.
Menurut Heru, rencana penggusuran ini merupakan permintaan pemerintah pusat, yakni Direktorat Jenderal Kereta Api Departemen Perhubungan dan Departemen Sosial. "Mereka yang meminta dilanjutkan pembersihan jalur rel," ujarnya.
Penggusuran, lanjut Heru, tidak menyediakan opsi relokasi bagi mereka yang bakal tergusur. "Termasuk juga tidak ada uang kerohiman atau ganti rugi," kata dia. Pasalnya, warga menempati lahan yang bukan miliknya dan melanggar aturan.
TITO SIANIPAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar