28 Juni 2009

Personil Satpol PP Wajib Miliki Jamsostek

KabarIndonesia - Sejumlah personil Satuan Polisi-Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol-PP dan WH), khususnya diprovinsi Aceh wajib memliki Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dalam melaksanakan setiap kegiatan abdi negara.

"Berdasarkan instruksi gubernur Aceh, seluruh personil Satpol-PP dan WH, berhak mengantongi jamsostek. Karena, dalam memikul tanggung jawab, dimana ada yang mengalami kecelakaan dilapangan," kata Kasatpol-PP dan WH Aceh, Drs. H.Marzuki.

Kata dia, dari jumlah personil yang saat ini sedang melaksanakan tugas publik, berkisar antara 1250 orang, terdiri unsur, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekira 65 orang, honorium 15 orang, tenaga kontrak sebanyak 465 orang, dan sukarelawan 713 orang.

"Kami juga telah menghimbau terhadap Kasatpol-PP dan Wh, di masing-masing kabupaten/kota, untuk mengindahkan intruksi gubernur tersebut. Sebab, hal ini menyangkut dengan peran dan fungsi personil dilapangan yang mengalami berbagai kecelakaan," ujar dia.

Ia menyebutkan, pihaknya juga telah mempersiapkan 1.220 personil, untuk pengamanan menjelang pemilu presiden (Pilpres) 8 juli mendatang diseluruh Aceh.

"Sejauh ini, dalam membantu tugas kepolisian pada Pilpres, 100 personil siap dikirimkan terhadap daerah-daerah yang membutuhkan bantuan pengamanannya," sebut dia.

Diterangkan dia, Satpol PP hanya membantu tugas Linmas dalam mengamankan proses Pemilu 2009, guna menertibkan pelaksanaan pesta Demokrasi mendatang.


"Memang tugas ini tanggung jawab pihak kepolisian, namun, berdasarkan UU Nomor 2/2008 tentang kepolisian, Satpol PP bersama aparat Perlindungan masyarakat (Linmas), berkewajiban menertibkan proses Pilpres 8 Juli 2009 agar dapat berjalan aman," terang dia.

Tambah Marzuki, pihaknya sedang menunggu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32/2004, yaitu keberadaan aparat Linmas bakal digabungkan dengan Satpol-PP dan WH.

"Selama ini kedua kesatuan tersebut masih belum disatukan, dan sekarang masih ditunggu pengeluaran PP untuk kesatuan itu supaya disatukan," tambah Marzuki. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar