25 Juni 2009

Lagi, TKW Asal Garut Hilang di Malaysia

Selasa, 16 Juni 2009


TEMPO Interaktif, GARUT: – Belum juga tuntas masalah Siti Hajar, 33 tahun, buruh migran asal Garut, Jawa Barat yang disiksa majikannya di Malaysia, kini muncul masalah baru. Juariah, 27 tahun, tenaga kerja wanita asal Kampung Tengger, Desa Cigagode, Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga hilang. "Sudah Tiga tahun tidak ada kabar beritanya," kata Ibu korban, Edod di Garut Selasa (16/6).

Menurutnya, pada Mei 2006 lalu, anaknya diajak salah seorang pegawai perusahaan penyalur tenaga kerja untuk diberangkatkan ke Malaysia yng dikenlkan oleh tetangganya bernama Kayat. Keberangkatan Juariah, tepat satu pekan setelah Siti Hajar yang merupakan warga tetangga Kampungnya.

Ditemui terpisah, Kayat,40 tahun Warga Dese Lio Wetan, Kecamatan Limbangan Barat, Kabupaten Garut, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat itu semula Dirinya mengajak Juariah untuk bekerja di Arab Saudi. Namun Juariah lebih tertarik oleh tawar Daris untuk berangkat ke Malaysia, yang kebetulan waktu itu menumpang di rumahnya. "Sejak Kebaangkatan itu Saya tidak ada kontak lagi, baik dengan Darwis maupun Juariah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Wawan Herawan menyatakan, masalah tenaga kerja Indonesia wilayahnya rata-rata, putus komunikasi dengan keluarga, gaji tidak dibayar dan mendapatkan majikan galak. Pada tahun 2009 ini tercatat dua kasus TKI asal Garut putus komunikasi dengan keluarga. "Mereka yang bermasalah itu biasanya tidak tercatat di Kami," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar