Rabu, 09/09/2009
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Seorang TKI yang hendak pulang kampung, Soleh (35) pingsan usai minum jamu. Diduga, di dalam minuman jamu tersebut telah dicampuri obat bius.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Chryshnanda kepada wartawan, Rabu (9/9/2009).
Awalnya, Soleh dan Usin (40) yang bekerja di Malaysia keduanya berencana pulang ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah. Keduanya kemudian bertemu di Batam dan meneruskan perjalanan ke Jakarta dengan menumpang pesawat.
Tiba di Bandara Soekarno Hatta, kedua korban bertemu dan berkenalan dengan 3 pria tak dikenal yang mengaku akan pulang ke Purbalingga, Pekalongan, Jawa Tengah.
Bersama dengan pelaku, korban menumpang bus Damri menuju ke terminal Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan ke Tegal. Namun, belum sampai di terminal pelaku mengajak Soleh dan Usin turun di Taman Mini Indonesia Indah untuk mengajak istirahat dan minum.
"Kebetulan kami berdua juga belum buka puasa akhirnya memutuskan untuk
membatalkan puasa dulu. Ketiga pelaku juga mengaku akan buka puasa," ujar
Chryshnanda menirukan Usin.
Di warung tersebut, pelaku menawarkan minuman jamu dengan alasan untuk menambah stamina. Tanpa diduga, pelaku mencampuri minuman tersebut dengan obat bius berupa serbuk.
Tanpa rasa curiga, Soleh langsung menenggak minuman tersebut hingga habis karena kehausan. Berbeda dengan Soleh, Usin hanya berpura-pura menenggaknya lalu memuntahkannya.
"Saya melihat gelagat ketiga pelaku pura-pura minum lalu saya buang sehingga
tidak tertelan airnya," kata Usin ditirukan Chryshnanda.
Soleh yang menghabiskan minuman tersebut langsung pingsan, sedangkan Usin yang merasa kepalanya pusing langsung kabur sambil teriak minta tolong pada warga sekitar. Melihat hal itu ketiga pelaku juga langsung kabur tanpa membawa hasil.
Setelah itu, Usin balik lagi dengan dibantu warga kedua korban bawa ke Pospol Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Oleh petugas kedua korban lalu dilarikan ke RS Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan.
(mei/anw)
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Seorang TKI yang hendak pulang kampung, Soleh (35) pingsan usai minum jamu. Diduga, di dalam minuman jamu tersebut telah dicampuri obat bius.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Chryshnanda kepada wartawan, Rabu (9/9/2009).
Awalnya, Soleh dan Usin (40) yang bekerja di Malaysia keduanya berencana pulang ke kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah. Keduanya kemudian bertemu di Batam dan meneruskan perjalanan ke Jakarta dengan menumpang pesawat.
Tiba di Bandara Soekarno Hatta, kedua korban bertemu dan berkenalan dengan 3 pria tak dikenal yang mengaku akan pulang ke Purbalingga, Pekalongan, Jawa Tengah.
Bersama dengan pelaku, korban menumpang bus Damri menuju ke terminal Kampung Rambutan untuk melanjutkan perjalanan ke Tegal. Namun, belum sampai di terminal pelaku mengajak Soleh dan Usin turun di Taman Mini Indonesia Indah untuk mengajak istirahat dan minum.
"Kebetulan kami berdua juga belum buka puasa akhirnya memutuskan untuk
membatalkan puasa dulu. Ketiga pelaku juga mengaku akan buka puasa," ujar
Chryshnanda menirukan Usin.
Di warung tersebut, pelaku menawarkan minuman jamu dengan alasan untuk menambah stamina. Tanpa diduga, pelaku mencampuri minuman tersebut dengan obat bius berupa serbuk.
Tanpa rasa curiga, Soleh langsung menenggak minuman tersebut hingga habis karena kehausan. Berbeda dengan Soleh, Usin hanya berpura-pura menenggaknya lalu memuntahkannya.
"Saya melihat gelagat ketiga pelaku pura-pura minum lalu saya buang sehingga
tidak tertelan airnya," kata Usin ditirukan Chryshnanda.
Soleh yang menghabiskan minuman tersebut langsung pingsan, sedangkan Usin yang merasa kepalanya pusing langsung kabur sambil teriak minta tolong pada warga sekitar. Melihat hal itu ketiga pelaku juga langsung kabur tanpa membawa hasil.
Setelah itu, Usin balik lagi dengan dibantu warga kedua korban bawa ke Pospol Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Oleh petugas kedua korban lalu dilarikan ke RS Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan.
(mei/anw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar