16 September 2009
TEMPO Interaktif, Jakarta - Abdulrohman, 30 tahun, tenaga kerja Indonesia asal Banyuwangi, Jawa Timur, tewas di musala pool bus Safari Dharma Jaya Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dini hari tadi (16/9). Diduga korban pembiusan penjahat.
Pria yang bekerja di Arab Saudi ini, tiba di Bandara Soekarno-Hatta kemarin siang. Bersama tiga orang rekannya, mereka berkenalan dengan seorang pria. Selanjutnya menggunakan taksi menuju pool bus Safari Dharma Jaya.
Karena bus berangkat keesokan paginya, mereka terpaksa menginap di musala pool bus itu. Namun baru setengah jam Abdulrohman merebahkan tubuhnya, ia langsung tak sadarkan diri.
"Ia tak bangun saat dibangunkan rekan-rekannya, ternyata sudah meninggal" kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Subandi, Rabu (16/9).
Saat ini polisi sudah membawa jenazah korban ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. Dari keterangan rekan korban, Gani, Abdulrohman sempat minum air pemberian kenalan mereka itu.
"Saat ini pria itu sedang dicari," kata Subandi.
MUSTAFA SILALAHI
TEMPO Interaktif, Jakarta - Abdulrohman, 30 tahun, tenaga kerja Indonesia asal Banyuwangi, Jawa Timur, tewas di musala pool bus Safari Dharma Jaya Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dini hari tadi (16/9). Diduga korban pembiusan penjahat.
Pria yang bekerja di Arab Saudi ini, tiba di Bandara Soekarno-Hatta kemarin siang. Bersama tiga orang rekannya, mereka berkenalan dengan seorang pria. Selanjutnya menggunakan taksi menuju pool bus Safari Dharma Jaya.
Karena bus berangkat keesokan paginya, mereka terpaksa menginap di musala pool bus itu. Namun baru setengah jam Abdulrohman merebahkan tubuhnya, ia langsung tak sadarkan diri.
"Ia tak bangun saat dibangunkan rekan-rekannya, ternyata sudah meninggal" kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Komisaris Subandi, Rabu (16/9).
Saat ini polisi sudah membawa jenazah korban ke kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. Dari keterangan rekan korban, Gani, Abdulrohman sempat minum air pemberian kenalan mereka itu.
"Saat ini pria itu sedang dicari," kata Subandi.
MUSTAFA SILALAHI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar