19 September 2009
Media Indonesia
JAKARTA--MI: Pengiriman uang (remitansi) menjelang Lebaran ke Indonesia oleh TKI melonjak hingga 30 persen. Hal itu diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat melakukan inspeksi mendadak di Terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta.
Siaran pers Depnakertrans di Jakarta, Sabtu (19/9) menyebutkan data tersebut berasal dari Bank Indonesia. Hingga akhir tahun remitansi TKI diperkirakan akan mencapai Rp6,6 triliun. "Angka itu relatif sama jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujarnya. Tahun lalu, menurut data Depnakertrans, remitansi mencapai US$6,710 miliar.
Erman menjelaskan, remitansi yang disebutnya hanya berasal dari data perbankan dan belum memperhitungkan yang dibawa langsung TKI pulang. "Jadi angka itu angka resmi dari perbankan. Diperkirakan dana (upah) yang dibawa langsung TKI jumlahnya sama dengan dana yang dikirim via bank," kata Menteri.
Sebagian besar dan yang dikirim via bank itu dilakukan oleh TKI yang bekerja di Timur Tengah, Malaysia, dan Hong Kong dari 3,8 juta orang Indonesia yang bekerja di seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasi Bandara Soekarno Hatta sekaligus Ketua Posko Lebaran Jaya Tahoma Sirait memperkirakan puncak mudik untuk TKI bisa mencapai 1.200 orang, pada Jumat lalu (18/9). Rata-rata per hari bisa mencapai 800 TKI. Jaya menjelaskan, menjelang Lebaran terjadi kenaikan sebanyak 8 persen dibandingkan hari-hari biasa. (Ant/OL-06)
Media Indonesia
JAKARTA--MI: Pengiriman uang (remitansi) menjelang Lebaran ke Indonesia oleh TKI melonjak hingga 30 persen. Hal itu diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat melakukan inspeksi mendadak di Terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta.
Siaran pers Depnakertrans di Jakarta, Sabtu (19/9) menyebutkan data tersebut berasal dari Bank Indonesia. Hingga akhir tahun remitansi TKI diperkirakan akan mencapai Rp6,6 triliun. "Angka itu relatif sama jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujarnya. Tahun lalu, menurut data Depnakertrans, remitansi mencapai US$6,710 miliar.
Erman menjelaskan, remitansi yang disebutnya hanya berasal dari data perbankan dan belum memperhitungkan yang dibawa langsung TKI pulang. "Jadi angka itu angka resmi dari perbankan. Diperkirakan dana (upah) yang dibawa langsung TKI jumlahnya sama dengan dana yang dikirim via bank," kata Menteri.
Sebagian besar dan yang dikirim via bank itu dilakukan oleh TKI yang bekerja di Timur Tengah, Malaysia, dan Hong Kong dari 3,8 juta orang Indonesia yang bekerja di seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasi Bandara Soekarno Hatta sekaligus Ketua Posko Lebaran Jaya Tahoma Sirait memperkirakan puncak mudik untuk TKI bisa mencapai 1.200 orang, pada Jumat lalu (18/9). Rata-rata per hari bisa mencapai 800 TKI. Jaya menjelaskan, menjelang Lebaran terjadi kenaikan sebanyak 8 persen dibandingkan hari-hari biasa. (Ant/OL-06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar